Soal Truk Batu Bara di Muara Enim, Plt Bupati Kaffah Sebut Pemkab Terus Cari Solusi

Soal Truk Batu Bara di Muara Enim, Plt Bupati Kaffah Sebut Pemkab Terus Cari Solusi

Pemkab Muara Enim terus cari solusi soal truk batu bara di Muara Enim yang masih menggunakan jalan umum. Foto : Polres Muara Enim--

Dan puncaknya, dalam waktu sebulan, 2 warga Kecamatan Lawang Kidul harus meregang nyawa akibat terlibat kecelakaan dengan truk batu bara.

Diberitakan sebelumnya, konflik atas keberadaan truk batu bara di Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim mendapat perhatian yang serius dari Gubernur Sumsel Herman Deru.

BACA JUGA:Lagi, Polda Sumsel Amankan 8 Sopir Truk Pengangkut Batu Bara Ilegal Asal Muara Enim, Segini Barang Buktinya

BACA JUGA:Lebih Baik Mana, Kurban 1 Kambing untuk Sendiri atau Patungan 1 Sapi untuk 7 Orang? Ini Penjelasannya

Terlebih dengan terjadinya kembali kecelakaan lalu lintas akibat truk batu bara yang lagi-lagi menelan korban jiwa.

Dikatakan Gubernur Sumsel Herman Deru, bahwa kasus kecelakaan yang melibatkan truk batu bara harus diselesaikan dengan baik dan berkeadilan.

“Tapi kita pisahkan persoalannya dengan masalah komoditas batu bara. Kebetulan saja yang menabrak truk batu bara,” kata Gubernur Sumsel Herman Deru diwawancarai wartawan saatt menghadiri Pengajian Ahad Pon di Ponpes Romadhon Martapura, Kabupaten OKU Timur, pada Minggu 11 Juni 2023.

Namun demikian, persoalan truk batu bara ini perlu penyelesaian, sehingga ke depan tidak terulang kejadian yang sama.

BACA JUGA:Truk Angkutan Batu Bara Alami Kecelakaan Tunggal, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Bolehkah Beli Hewan Kurban Ditawar? Ini Jawaban Tegas Ustad Abdul Somad, Semoga Umat Muslim Tidak Bingung Lagi

“Masalah  angkutan batu bara ini akan kita cek, berizin atau tidak. Itu pasti akan kita cek,” tegas Gubernur Sumsel Herman Deru.

Diberitakan sebelumnya, terjadi lagi truk batu bara tabrak pengendara sepeda motor di Tanjung Enim hingga korban meninggal dunia.

Peristiwa naas itu bermula dari truk batu bara milik PT TAE dengan nomor polisi BG 8944 UK yang dikemudikan oleh Fernandus Gawe (40) warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel diduga mengalami rem blong.

Akibatnya, truk batu bara itu menyeruduk 2 sepeda motor di Jalinsumteng Baturaja, tepatnya di Dusun IV, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel pada Kamis 8 Juni 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.

BACA JUGA:Truk Angkutan Batu Bara Lintasi Jalan Umum Dikeluhkan Masyarakat, Pemkab Muara Enim Diminta Tegas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: