Soal Truk Batu Bara di Muara Enim, Plt Bupati Kaffah Sebut Pemkab Terus Cari Solusi

Soal Truk Batu Bara di Muara Enim, Plt Bupati Kaffah Sebut Pemkab Terus Cari Solusi

Pemkab Muara Enim terus cari solusi soal truk batu bara di Muara Enim yang masih menggunakan jalan umum. Foto : Polres Muara Enim--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah menyebut jika Pemkab Muara Enim terus mencarikan solusi terkait persoalan truk batu bara di Muara Enim yang masih menggunakan jalan umum.

Hal tersebut disampaikan Plt Bupati Kaffah merespons aksi warga Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, yang masih menggelar blokir jalan terhadap truk batu bara.

Bahkan, Plt Bupati Kaffah mengaku sejak 2 bulan lalu dirinya sudah memprediksi bahwa lambat laun warga pasti akan menggelar aksi blokir truk batu bara tersebut.

Hingga hal tersebut benar-benar terjadi.

BACA JUGA:Angkutan Batu Bara Ilegal Kembali Berulah, Kapokmu Kapan?

BACA JUGA:Wajib Coba! 7 Rekomendasi Tempat Makan di Lahat Sumsel, Nomor 4 Sangat Populer

Apalagi operasional truk batu bara melintas di jalan umum Lintas Sumatera atau Jalinsumteng tersebut memang sering dikeluhkan dan menganggu aktivitas masyarakat.

Maka atas pemikiran tersebut, lanjut Kaffah, Pemkab bersama pihak terkait lainnya terus mencarikan solusi untuk pembuatan jalan khusus truk batu bara.

Dari hasil rapat beberapa waktu yang lalu, sejumlah perusahaan tambang batu bara sudah menyatakan sepakat jalan khusus batu bara tersebut melintas di Izin Usaha Pertambangan (IUP) masing-masing, hanya tinggal PT Bukit Asam yang belum mengizinkan untuk melintas di dalam IUP sekitar 9 km.

Jika semuanya telah sepakat, maka pembangunan jalan khusus truk batu bara ini sudah bisa dimulai dan permasalahan angkutan batu bara yang melintasi jalan umum dengan sendirinya teratasi.

BACA JUGA:Sopir Truk Angkutan Batu Bara Ilegal Ditetapkan Tersangka, Ini Pasal yang Disangkakan

BACA JUGA:Harga Isuzu Panther Grand Touring ‘Meledak’ Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya

"Solusi ini tercapai jika didukung oleh semua pihak terutama PT Bukit Asam. Nanti di RUPS PT Bukit Asam di Jakarta saya akan berbicara lantang ke pihak terkait atas permasalahan tersebut," tegas kaffah.

Seperti diketahui, aksi blokir jalan terhadap truk batu bara ini adalah buntut dari keresahan masyarakat Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul terhadap truk batu bara yang melintas di Jalinsumteng dan jalan lainnya tanpa mempedulikan kepentingan masyarakat banyak, sehingga sering menimbulkan permasalahan sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: