Diduga Korsleting Listrik, Gudang Rongsokan di Muara Enim Hangus Terbakar

Gudang rongsokan milik Artoni Saplan (64) warga Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, hangus terbakar. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Diduga karena korsleting listrik, sebuah gudang rongsokan milik Artoni Saplan (64) warga Kelurahan Pasar II, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, hangus terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa, namun kebakaran di Jalan Veteran, Kelurahan Pasar I, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Jumat 11 April 2025 sekitar pukul 05.00 WIB itu, menyebabkan kerugian ratusan juta.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Erman (54) dan Agus Humari (47) keduanya warga Pedamaran, Kabupaten OKI, yang kebetulan baru pulang kampung dan tidur di gudang rongsokan tersebut.
Kemudian Erman terbangun karena merasakan panasnya api, dan betapa kagetnya ternyata api yang diduga berasal dari kabel di atas sudah membakar bagian atas bangunan tersebut.
BACA JUGA:2 Unit Kontrakan yang Dijadikan Tempat Usaha Jual Beli dan Tambal Ban di Muara Enim Hangus Terbakar
BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Ruang ULP Pemkab Muara Enim Terbakar
Lalu ia langsung membangunkan rekannya Agus Humari dan mengajaknya untuk memindahkan mobil, tetapi mobil tidak bisa dipindahkan.
Kemudian keduanya berusaha menyelamatkan barang rongsokan seperti kardus yang berada di dalam gudang, tetapi api sudah membesar sehingga tidak bisa lagi diselamatkan dan keduanya memilih menyelamatkan diri dan meminta pertolongan kepada warga.
Mengetahui kebakaran tersebut, warga langsung berhamburan keluar untuk memberikan pertolongan dan sebagian menghubungi Damkar Muara Enim.
Kemudian 6 unit Damkar tiba dan langsung melakukan pemadaman.
BACA JUGA:Rumah di Muara Enim Ini Nyaris Habis Terbakar
BACA JUGA:Korsleting Listrik, 1 Rumah di Muara Enim Sumsel Hangus Terbakar
Api bisa dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB, dan atas kejadian tersebut kerugian diperkirakan sekitar Rp300 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Muara Enim, Saprioma, menjelaskan setelah mendapatkan telepon dari warga adanya kebakaran, pihaknya langsung menerjunkan 6 unit Damkar untuk mengantisipasi api agar tidak merembet ke bangunan di sebelahnya yang cukup padat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: