Bekas Markas Tentara Jepang, PT PHR Zona 4 Sulap Danau Shuji Jadi Tempat Wisata yang Instagramable

Bekas Markas Tentara Jepang, PT PHR Zona 4 Sulap Danau Shuji Jadi Tempat Wisata yang Instagramable

Danau Shuji, Lembak, Kabupaten Muara Enim--

BACA JUGA:PT TeL Membuka Operator Internship Program and Graduate Internship Program

 “Selain bantuan beragam fasilitas, Pertamina juga memberikan pembinan brand media sosial, agar danau Shuji semakin terkenal, pembinaan UMKM, dan lain sebagainya,” jelas Saddam.

Selain itu, kata Saddam di danau Shuji ini ada sistem tabungan para anggota. Di mana pada September nanti akan diberangkat 10 orang untuk umroh ke tanah suci.

Kemudia, terang Saddam sejak menjadi binaan Pertamina, danau Shuji sudah meraih 6 penghargaan bergengsi dibidang pariwisata. Diantaranya juara 1 desa wisata baru di Sumsel, juara 3 anugrah peson wisata Award, anugrah desa wisata Indonesia 2022. 

Selanjutnya kandidat proper emas dari Kementerian Lingkungan Hidup, penghargaan wisata public Indonesia Award, penghargan dari Kementeria Desa.”Selain Pertamina, penghargaan ini tentunya didapat berkat support SKK Migas dan rekan-rekan media di Sumsel,” urai Saddam Husein.

BACA JUGA:Perusahaan Wajib Mempekerjakan Tenaga Kerja Lokal

Target Produksi Minyak 1 Juta Barel Perhari di 2030

Sementara itu, dihadapan anggota FJM Sumsel. Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel, Syafei Syafri menerangkan bahwa pemerintah pusat melalui SKK Migas sudah menargetkan bisa memproduksi minyak satu barel perhari pada 2030 mendatang.

Salah langkah yang dilakukan SKK Migas bersama KKKS adalah melakukan eksplorasi sumur-sumur migas di wilayah timur. Sebab di wilayah timur banyak ditemukan cadangan sumur migas yang bisa diproduksi.

Kata Syafei, agar target satu juta barel perhari itu nantinnya bisa tercapai pada 2030. Sangat dibutuhkan juga informasi dari rekan-rekan wartawan di lapangan, termasuk FJM. 

BACA JUGA:Lantik 277 ASN, Ini Pesan Plt Bupati Muara Enim

Seperti informasi kendala atau gangguan kegiatan hulu migas yang dilakukan KKKS di lapangan.

”Harapan kami sinergi FJM dengan KKKS dan SKK Migas Sumbagsel tetap terus jalin dengan baik seperti yang ada selama ini,” harap Syafei.

Seperti diketahui, Indonesia memiliki tugas berat untuk mencapai target 1 juta barel (bph) dan 12 bscfd gas. Hal ini disebabkan cadangan migas di Indonesia diprediksi tidak banyak lagi. 

Dikarenakan cadangan minyak bumi diprediksi tinggal 9-12 tahun lagi atau cadangan minyak saat ini yang ada hanya 2,4 miliar barel. Oleh karenanya pemerintah pusat melalui SKK Migas harus mencari cadangan sumur minyak yang baru, agar target 1 juta barel tersebut bisa tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: