Soal Tuntutan Pemekaran Wilayah, Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Dipersiapkan Secara Matang
![Soal Tuntutan Pemekaran Wilayah, Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Dipersiapkan Secara Matang](https://enimekspres.disway.id/upload/49f5f62ae2f6a8c28a61d638b503af7b.jpg)
Gubernur Sumsel Herman Deru gelar silaturahmi di Desa Sugihwaras, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Foto : MUKHLIS/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Gubernur Sumsel juga menambahkan, jika segala persyaratan sudah dipenuhi, pemekaran dinilai mempercepat dalam menuju kesejahteraan masyarakat, bahkan dirinya akan mendukung secara penuh.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat, Usman Firiansyah menegaskan, pemekaran kabupaten baru dari Kabupaten Muara Enim, yaitu Rambang Lubai Lematang (RL2) sudah mendapat dukungan dari banyak masyarakat.
BACA JUGA:Soal Pemekaran CDOB Rambang Lubai Lematang, Kaffah Minta Jangan Cuma Semangat Saja
BACA JUGA:Pecinta Otomotif Harus Tahu, Ini Sejarah Isuzu Panther, Mobil dengan Julukan Rajanya Diesel
Menurut Usman, dari 70 desa dalam kecamatan RL2, sudah 63 desa menyatakan dukungan pemekaran atau pembentukan calon daerah otonomi baru (CDOB).
Kata Gubernur Sumsel Herman Deru, luas 6 kecamatan itu mencapai 2.700 km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 182 ribu jiwa.
“Secara persyaratan, itu sudah memenuhi untuk CDOB,” ujarnya seraya menambahkan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada gubernur yang terus mendukung pengembangan Kabupaten Muara Enim.
Usman Firiansyah menjelaskan, ada 4 isu yang diangkat di hadapan gubernur dan bupati itu.
BACA JUGA:Besok Gubernur Sumsel Herman Deru Kangen-kangenan dengan Masyarakat Rambang Lubai Lematang
BACA JUGA:Belum Jalan Pakai Batu Bara, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Merancang Gunakan Biomassa
Pertama, tentang peremajaan karet rakyat.
Menurut Usman, banyak perkebunan karet rakyat yang sudah saatnya diremajakan.
Dan itu butuh sentuhan langsung dari pemerintah.
Kedua soal peremajaan sawit rakyat.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Dukung Pemekaran Wilayah, Asalkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: