Soal Pemekaran CDOB Rambang Lubai Lematang, Kaffah Minta Jangan Cuma Semangat Saja

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Soal pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Rambang Lubai Lematang (RL2), Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah meminta presidium untuk menyiapkan segala seauatu, khususnya sisi adminiatrasinya.

"Jangan hanya semangat saja, namun harus didukung dengan data-data yang lengkap. Tolong kita sama-sama menjaga Muara Enim supaya tetap kondusif," pinta Kaffah, saat menerima peserta audiensi Perkumpulan Masyarakat RDOB Rambang Lubai Lematang (RL2), Kamis 16 Februari 2023.

Menurut Kaffah, dirinya secara pribadi maupun Pemerintah Kabupaten Muara Enim sangat mendukung keinginan dan aspirasi masyarakat yang tergabung dalam Perkumpulan Masyarakat RDOB Rambang Lubai Lematang (RL2), asal sesuai dengan aturan dan mekanisme berlaku.

Dengan DOB nanti, lanjut Kaffah, tentu diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih cepat, akses lebih dekat, dan sebagainya.

BACA JUGA: Temui Peserta Audiensi, Plt Bupati Muara Enim Dukung Pemekaran RDOB Rambang Lubai Lematang

Karena saat ini Pemerintah masih melakukan moratorium pemekaran daerah otonomi baru (DOB).

Namun meski moratorium belum dibuka seluruh syarat DOB harus benar-benar sudah disiapkan sebaik mungkin, sehingga ketika ada pembukaan moratorium bisa langsung diajukan dan berhasil.

Sementara itu, Ketua Umum Presedium Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Rambang Lubai Lematang (RL2), Usman Firiansyah, mengatakan tujuan rencana DOB ini adalah untuk mempercepat, pemerataan pembangunan, dan efisien.

Selain itu, juga untuk bersilaturahmi dan bertatap muka dengan Plt Bupati Muara Enim yang baru, sebab rencana DOB ini akan berkaitan dengan Bupati Muara Enim sebagai pemimpin Kabupaten Muara Enim yang merupakan  Kabupaten Induk.

BACA JUGA: Pemekaran RL2 Ditarget Maret 2023 Dapatkan Persetujuan Resmi dari Bupati-DPRD

DOB Rambang Lubai Lematang (RL2), lanjut Usman, akan terdiri dari 6 Kecamatan yakni Rambang, Rambang Niru, Lubai, Lubai Ulu, Empat Petulai Dangku dan Belimbing, yang mencakup 70 Desa dengan luas wilayah sekitar 2307,9 km persegi.

“Untuk jumlah penduduk berdasarkan BPS tahun 2020 sebanyak 182.000 Jiwa. Sedangkan untuk calon ibukotanya di Manunggal Makmur dengan lahan seluas 40 hektare,” jelas Usman. (*)

Sumber: