Pemprov Sumsel Segera Perluas Segmen Program GSMP Tahun 2025

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sekda Sumsel H. Edward Candra, memimpin langsung rapat Koordinator Keberlanjutan Kegiatan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Tahun 2025 di Ruang Rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis sore 24 April 2025.

Dikatakan Sekda, untuk melihat sejauh mana GSMP menyasar ke masyarakat, saat ini dinas terkait diharapkannya dapat melakukan pendataan maupun pemetaan.

"Kita perlu pemetaan, sampai tahun 2024. Berapa desa dan kelurahan yang sudah kita bantu dan berapa desa dan kelurahan yang mengimplementasikan GSMP. Dari data ini kita bisa menentukan target. Kalau tahun 2024 sudah 90%, tahun 2025 ini targetnya 100%," kata Edward.

Untuk mendukung GSMP ini diperlukan upaya kolaboratif, baik Pemerintah maupun pihak lainnya seperti BUMN, BUMD, swasta, organisasi kepemudaan, organisasi wanita, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

BACA JUGA:Pemprov-BI Perwakilan Sumsel Kolaborasi Libatkan Pelajar Kendalikan Inflasi dengan Masifkan Program GSMP

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Pj Gubernur Sumsel Launching GSMP Goes to School and Office

"Data ini penting agar kita tahu mana saja desa dan kelurahan yang bisa dibantu untuk terus menjalankan program GSMP," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Efendi mengatakan, sejak diluncurkan Desember tahun 2021 GSMP telah melampaui perjalanan panjang dan membawa dampak yang positif.

Hal ini juga sesuai visi misi strategis Gubernur Sumsel Herman Deru, sehingga ke depan GSMP akan terus dikembangkan.

"GSMP memberikan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan di Sumsel. Nantinya ini akan terus dikembangkan dan diperluas segmennya," ujar Ruzuan.

BACA JUGA:Deputi Gubernur Bank Indonesia Apresiasi Komitmen Gubernur Sumsel Sinergikan GNPIP dengan GSMP

BACA JUGA:Lagi, Gubernur Sumsel Herman Deru Ajak Warga Sukseskan Program GSMP

Ke depan gerakan yang mengajak warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk bertanam ini segmennya akan diperluas lagi.

Ada segmen masyarakat seperti sekolah, panti sosial, dan dasa wisma.

Sumber: