Orang Muara Enim Wajib Tahu, Ini Cerita Rakyat Tentang Puyang Remanjang Sakti

Orang Muara Enim Wajib Tahu, Ini Cerita Rakyat Tentang Puyang Remanjang Sakti

Foto hanya ilustrasi cerita rakyat. Foto : Pixabay--

ENIMEKSPRES.CO.ID - Pada zaman dahulu, ada seorang Puyang yang sangat terkenal bernama Puyang Remanjang Sakti bergelar “Rie Dinding”. 

Ia adalah seorang yang gagah perkasa dan sakti. Cerita Puyang Remanjang Sakti ini terkenal di Kabupaten LIOT di daerah Lematang, Belide (Muara Enim) dan Talang Ubi (PALI). 

Puyang Remanjang Sakti ini di Marga IV Petulai Belimbing yang sekarang ini disebut Marga IV Petulai. Di Belimbing ada seorang puyang bernama Puyang Remanjang Sakti. 

Puyang ini berjasa membantu Sunan Palembang menaklukkan mahluk halus bemama Dandai. Karena menang berperang melawan Dandai, ia diberi gelar oleh Sunan dengan gelar “Rie Dinding”. 

BACA JUGA:The Zuri Hotel Gedung Tertinggi di Palembang, Kok Bisa? Ini Alasannya!

BACA JUGA:Diburu Netizen, Ini Akun Instagram Dara Cantik Pembawa Baki Piala Sepak Bola Sea Games 2023

Pada zaman Kerajaan Majapahit di daerah Banten ada sebuah kerajaan kecil diperintah oleh seorang sakti bernama “Bidik Nanggeling Nanggeliman” yang sangat berkesan dalam kerajaan kecil itu ialah peraturannya yang membatasi keluarga-keluarga yang tinggal di situ. 

Menurut peraturannya yang boleh tinggal di situ hanya sembilan keluarga, selebihnya harus meninggalkan kerajaan itu. Setelah diadakan perhitungan, ternyata yang harus meninggalkan kerajaan itu ada tiga kepala keluarga, yaitu “Seramphu Sakti beserta isteri, Seramphu Samat beserta isteri dan Senang Hati beserta isteri”. 

Setelah mereka itu pergi, sampailah Puyang Seramphu Sakti di suatu tempat. Karena tempat itu baik maka diberinya nama “Belimbing”. Disinilah Puyang Seramphu Sakti beserta isterinya menetap dan mendapat 4 orang anak. Anak pertama bernama “Melur” (Perempuan) dan berdiam di dusun dalam. Anak kedua bernama “Remanjang Sakti” (laki-laki) dan berdiam di Dusun Tanjung.

Anak ketiga bernama “Rie Anggeris” (laki-laki) dan berdiam di Dusun Bulang. Anak keempat bemama “Seramphu Gamu” (laki-laki) dan berdiam di Belimbing.

BACA JUGA:Empat Wisata Religi di Palembang yang Wajib Kamu Datangi, Nomor 3 Diakui Dunia

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Minta PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Perhatikan Masyarakat Ring 1, Begini Katanya

Dari keempat orang keturunan Puyang Seramphu Sakti inilah 1 Puyang sebutan untuk tokoh satria yang mendirikan marga yang bernama “Marga IV Petulai Dalam Belimbing”. 

Banyak keturunan di Marga IV Petulai Dalam Belllnbing sekarang ini berasal dari mereka itu. Pada waktu itu Remanjang Sakti terkenal sakti, garang, dan gerot (Kuat) sampai ke penjuru Sungai Batang Hari Sembilan. Pada waktu itu di Batang Hari Sembilan terkenal suatu kerajaan disebut Kerajaan Batang Hari Sembilan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: