Orang Muara Enim Wajib Tahu, Ini Cerita Rakyat Tentang Puyang Remanjang Sakti

Orang Muara Enim Wajib Tahu, Ini Cerita Rakyat Tentang Puyang Remanjang Sakti

Foto hanya ilustrasi cerita rakyat. Foto : Pixabay--

Pada masa jayanya Remanjang Sakti menyusuri Sungai Batang Hari Sembilan dan terkenallah ia di daerah itu. Remanjang Sakti gemar berkelahi untuk membela kebenaran, berani menentang kezoliman untuk menegakkan keadilan, dan taat beribadah. 

Kejayaan Kerajaan Batang Hari Sembilan ada yang tidak menyenangi. Pada waktu itu tersiar berita yang memburukkan nama baik Raja Palembang.

BACA JUGA:5 Jenis Pakaian Adat Sumsel, Yuk Kenali

BACA JUGA:Istimewa! Harga Mobil Bekas Isuzu Panther Masih Meroket, Dibenderol Segini

Di bawah pemerintahan raja itu tidak ada orang yang berani menentang raja, kecuali Remanjang Sakti. Pada suatu hari, raja Palembang ditimpa malapetaka. Rakyatnya kacau balau. Ada yang bersembunyi, ada yang mengabdikan diri dan ada yang masuk ke dalam gong, sebab di situ ada penyakit. Penyakit ini namanya “Dandai”.

Dandai membunuh, dan makan orang. Dandai tidak dapat dilawan. Kalau kamu melawan Dandai akan kena penyakitnya jika tidak sakti. Dandai tidak dapat dipegang, sebab ia adalah mahluk halus.

Malapetaka inilah yang menimpa Negeri Palembang dan dusun-dusun, marga-marga yang takluk kepada Raja Palembang.

Mula-mula Dandai mengamuk di Muara Sungai Ogan yang menghadap ke hulu Sungai Musi. Dandai hebat sekali. Kaki kanannya di seberang Ilir, kaki kirinya di seberang ulu dan tinggi badannya menjelang awan. Ribuan rakyat kalau ada sekali saja dipegang dengan tangannya.

BACA JUGA:Jangan Lewatkan! 9 Destinasi Wisata di Kabupaten Muara Enim Sumsel yang Wajib Dikunjungi

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu! Ini 10 Hotel Terbaik di Dunia, 1 dari Indonesia

Pada waktu itu banyak pahlawan-pahlawan raja Palembang dikerahkan untuk membunuh Dandai tetapi semuanya tewas. Maka tersiarlah berita itu ke seluruh jagat Batang Hari Sembilan.

Sunan mengeluarkan pengumuman bahwa siapa saja pahlawan  orang kuat yang berada di uluan (Pedalaman)  yang dapat menaklukan Dandai akan diberi hadiah dan akan dikabulkan semua permintaannya sebagai tanda balas jasa. 

Pengumuman ini terdengar oleh Seramphu Sakti. Seramphu Sakti ingin membantu Sunan Palembang menaklukkan Dandai. Seramphu Sakti memerintahkan Remanjang Sakti untuk menemui Sunan, dan akan melaksanakan semua tugas. Remanjang Sakti dengan beberapa orang kawannya yang setia kepadanya berangkat menghadap Sunan.

Sunan mencatat permintaan Remanjang Sakti sebagai tanda balas jasa nanti apabila sudah dapat membunuh Dandai. Remanjang Sakti meminta: 

BACA JUGA:11 Pilihan Tempat Wisata di Muara Enim, Mulai Air Terjun, Danau Hingga Desa Wisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: