Angkutan Batu Bara Ilegal Kembali Berulah, Kapokmu Kapan?

Angkutan Batu Bara Ilegal Kembali Berulah, Kapokmu Kapan?

Kembali berulah, angkutan batu bara ilegal terpersok di Jalan Lingkar Terminal Regional, Muara Enim, Sumsel. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

Menurut Junaini, jalan lingkar Kota Muara Enim (Jembatan Enim III) tersebut merupakan  jalan alternatif dan pintas dari arah Tanjung Enim ke arah Lahat dan begitu juga sebaliknya.

Beberapa waktu yang lalu, jalan tersebut terutama di dekat lokasi Jembatan Enim III terkena longsor sehingga sebagian badan jalan hilang amblas.

BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Masyarakat, Plt Bupati Muara Enim Dukung Pihak Berwajib Tertibkan Tambang Batu Bara Ilegal

BACA JUGA:Truk Bermuatan 35 Ton Batu Bara Ilegal Diamankan Polisi, Tuh Mobilnya

Kemudian dilakukan perbaikan secara bertahap dengan membuat bronjong dan pemadatan badan jalan serta melakukan pemortalan sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan besar dan berat.

Namun ternyata tanpa sepengetahuan mereka angkutan batu bara tersebut masih terus beroperasi dan melintas di jalan milik Kabupaten Muara Enim.

“Kami tidak tahu mereka masih melintas. Syukurlah telah ditangani oleh Polres Muara Enim,” ujarnya.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Lantas, AKP Suwandi, mengatakan pihaknya terpaksa melakukan evakuasi tronton muatan batu bara ilegal sebab jika tidak cepat ditangani sangat menganggu pengguna jalan lainnya.

BACA JUGA:Tambang Batu Bara Ilegal Kian Marak, LSM GEMASULIH Sumsel Surati Kemen-LHK, Panglima TNI dan Kapolri

BACA JUGA:Tambang Batu Bara Ilegal di Muara Enim Kian Marak, APH Terkesan ‘Tutup Mata’

“Ini yang mereka angkut batu bara ilegal. Makanya kita arahkan ke bagian Reskrim untuk menanganinya lebih lanjut,” tegasnya.

Dikatakan AKP Suwandi, bahwa jalan lingkar Kota Muara Enim tersebut baru selesai diperbaiki oleh Pemkab Muara Enim, tetapi kondisi jalan masih dengan tanah belum dihampar batu.

Apabila hujan deras jalan tersebut pasti berlumpur saat dilewati kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat sehingga rawan amblas.

“Mobil tersebut milik Y yang tidak jauh tempat tinggal dari terminal regional Muara Enim. Saya bekerjasama saudara Y. Karena mobil yang dikendarainya terperosok semalam saya langsung hubungi pengurus mobil batu bara. Namun sayangnya tidak ada jawaban,” ujarnya.

BACA JUGA:Polda Sumatera Selatan Amankan 98 Ton Batu Bara Ilegal Asal Muara Enim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: