Petani Sawit di Muara Enim Sumsel Sambut Baik Rencana Pemerintah Tetapkan Sendiri Harga Acuan CPO
Petani sawit di Muara Enim Sumsel sambut baik rencana Pemerintah tetapkan harga acuan CPO sendiri. Foto : MUKHLIS/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Untuk menjalankan program tersebut, dirinya sudah meminta Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) supaya secepatnya membentuk bursa sawit.
Lebih jauh Mendag menjelaskan, alasan Indonesia harus menentukan sendiri harga CPO karena Indonesia merupakan Negara penghasil sawit terbesar di dunia.
BACA JUGA:Soal BBM Campur Sawit, Petani Harap Harga TBS Meningkat
Perkebunan sawit di Indonesia, baik perseroan maupun perorangan terbentang di seluruh pelosok Nusantara.
Bahkan, kata dia, bukan hanya sawit yang harga acuannya ditetapkan sendiri di dalam negeri, tapi juga komoditi utama lain seperti kopi, hingga karet.
Alasannya sama, Indonesia juga penghasil kopi dan karet terbesar di dunia.
Terpisah, Plt Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko mengungkap alasan sehingga Indonesia belum bisa membentuk harga acuan sendiri.
BACA JUGA:Mulai Juni 2023, Harga Sawit RI Tidak Lagi Diatur Malaysia
BACA JUGA:Wow! 10 Orang Terkaya di Indonesia Semuanya Pengusaha Sawit, Nomor 9 Usaha Sawitnya ada di Sumsel
Kata dia, salah satu alasannya karena data transaksi komoditi utama seperti sawit tetap saja belum maksimal.
Tapi Didid tetap optimis target penentuan sendiri harga acuan akan tercapai pada Juni 2023.
Mengingat mandat Undang-Undang Nomor 32 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi tahun 1997 harus dijalankan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: