Soal BBM Campur Sawit, Petani Harap Harga TBS Meningkat

Soal BBM Campur Sawit, Petani Harap Harga TBS Meningkat

Soal bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang resmi digunakan mulai 1 Februari 2023 bercampur minyak sawit, disambut gembira petani sawit. Foto : MUKHLIS/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Soal bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang resmi digunakan mulai 1 Februari 2023 bercampur minyak sawit, disambut gembira petani sawit.

Sebab itu akan menjadi langkah untuk harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani semakin lebih baik.

“Semoga ini kabar baik juga untuk penjualan TBS di tingkat petani,” harap Apriansyah, petani sawit mandiri asal Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa 31 Januari 2023.

Logikanya, kata Apriansyah yang sudah puluhan tahun menjadi petani sawit mandiri ini, pemerintah akan semakin membutuhkan sawit dalam negeri.

BACA JUGA:Ini Daftar SPBU yang Batasi Penjualan BBM Pertalite Mulai 6 Februari 2023

“Tidak mungkin harus impor sawit dari luar, di Indonesia banyak perkebunan sawit, baik milik perusahaan atau petani mandiri seperti kami,” tegasnya.

Harapan optimis juga diutarakan petani sawit mandiri lainnya, Al-Fatih.

Petani sawit mandiri asal Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan ini juga mengaku optimis dengan keputusan pemerintah.

“Ya, mudah-mudahan saja harga TBS di petani juga akan terus meningkat,” harapnya.

BACA JUGA:Sumsel Zona Merah Kasus BBM Ilegal, Per Hari Pelaku Bisa Produksi 10 Ton, Wow!

Diketahui, sebagaimana disadur dari cnnindonesia.com, pemerintah bakal menerapkan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) solar campur minyak sawit sebesar 35 persen mulai 1 Februari 2023.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud, menyampaikan hal tersebut dalam acara Energy Corner Special B35 Implementation di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Insyaallah B35 akan dimulai besok hari pada 1 Februari 2023. B35 akan segera masuk di dalam seluruh transportasi nasional kita yang menggunakan bahan bakar biodiesel," katanya, Selasa 31 Januari 2023.

Musdhalifah mengatakan target penyaluran B35 pada 2023 adalah 13,15 juta kiloliter (KL).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: