Ini Alasan 3 Pria Pengangkut BBM Ilegal Pesta Sabu yang Ditangkap Polsek Plaju Polda Sumsel, Katanya

Ini Alasan 3 Pria Pengangkut BBM Ilegal Pesta Sabu yang Ditangkap Polsek Plaju Polda Sumsel. Foto : DOK/SUMEKS/DNN--
“Saat kami interogasi mereka mengaku mengangkut minyak ilegal itu dari Kecamatan Keluang, Kabupaten Muba. Dua tersangka ini sopir, satu kernet,” jelas Firmansyah.
Kapolsek Plaju, AKP Firmansyah menambahkan, kini kasus BBM ilegal tersebut diambil alih Polrestabes Palembang Polda Sumsel.
Sedangkan Polsek Plaju hanya menangani perkara narkobanya saja.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Polda Sumatera Selatan Amankan 2 Pelaku Penimbun BBM Ilegal di Desa Cinta Kasih
Sementara itu alasan mengonsumsi narkoba jenis sabu, menurut pelaku Hendra Sopian, untuk menambah tenaga dan untuk menghilangkan rasa ngantuk saat membawa mobil.
Ketika pesta narkoba tersebut, mereka bukan bertiga namun berempat bersama salah satu pelaku lainnya bernama Akib, yang kini masuk DPO.
“Dari Keluang bawa minyak, kami mampir ke rumah Akib (DPO). Istirahat sambil nyabu,” aku Hendra Sopian.
Disebut pelaku, uang untuk membeli sabu paketan Rp65 ribu tersebut, ketiganya patungan.
BACA JUGA:Tipidter Polda Sumatera Selatan Sidak 10 Gudang BBM Ilegal, Hasilnya
BACA JUGA:Polisi Bekuk Penyeludup BBM Ilegal
Di mana tersangka Hendra patungan Rp15 ribu, Bismar Rp20 ribu, dan Ahamd Rp30 ribu.
“Yang ngajak nyabu Akib, yang beli Akib, nyabu juga di rumah Akib. Baru dua kali hisab, polisi datang menangkap kami bertiga. Akib-nya kabur. Saya belum lama kenal Akib, baru empat kali ketemu. Cuma kenal dekat dengan kakek dari istrinya,” kata pelaku Hendra.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan ungkap kasus BBM illegal drilling oleh Polsek Plaju ini merupakan 1 dari 6 kasus yang diungkap Polrestabes Palembang dan polsek jajaran dalam 15 bulan terakhir.
"Empat kasus di tahun 2022, lainnya diungkap awal tahun 2023 ini,” kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: