Polres Muara Enim Polda Sumsel Kejar Pemilik Gudang BBM Ilegal di Desa Cinta Kasih, Terkait 3 Orang Terbakar
Lokasi gudang BBM ilegal pasca terbakar di Desa Cinta Kasih, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. Kini pemilik gudang tersebut dikejar jajaran Satreskrim Polres Muara Enim Polda Sumsel. Foto : FACEBOOK/NET--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Jajaran Satreskrim Polres Muara Enim Polda Sumsel melakukan pengejaran terhadap pemilik gudang BBM ilegal di Dusun III Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Diketahui, karena tersambar korsleting kabel mesin genset, sebuah gudang yang diduga tempat penyimpanan BBM ilegal minyak mentah olahan jenis Pertalite asal Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di Dusun III Desa Cinta Kasih, meledak dan mengakibatkan gudang penimbunan BBM terbakar, pada Senin 19 Desember 2022 pukul 08.30 WIB.
Akibat peristiwa kejadian itu, 3 orang meninggal dunia di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan.
Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, rumah yang diduga dijadikan lokasi gudang penimbunan BBM tersebut merupakan milik saudara Endang (35), yang diduga kerap melakukan pengoplosan minyak dan telah berlangsung sekitar 1 tahun belakangan ini.
BACA JUGA: BREAKING NEWS: Kebakaran Rumah di Desa Cinta Kasih Muara Enim, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Kapolres Muara Enim Polda Sumsel, AKBP Andi Supriadi, mengatakan berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu terjadi pada saat mobil pickup Grand Max yang dikemudikan Ari melakukan bongkar muat BBM ilegal dari sekayu dengan menggunakan mesin pompa air.
Diduga terjadi korsleting dan menimbulkan percikan api yang kemudian menyambar BBM ilegal yang ada di lokasi tersebut.
Percikan api dari mesin pompo inilah yang menyambar BBM yang ada di gudang itu, termasuk juga mobil Carry yang juga terisi BBM.
Pada saat kejadian ada 3 orang yang terjebak sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
BACA JUGA: Lagi, Satgas Ops Illegal Drilling Polda Sumsel Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi
“Korban ada tiga orang, jadi mobil pickup ini dikemudikan atau dibawa oleh Hendra alias Coing (25). Kemudian pickup Grand Max dibawa oleh Ari (50) dan ada keluarga pemilik gudang juga yang menjadi korban atas nama Rama (21),” kata Kapolres Muara Enim Polda Sumsel, Andi, Selasa 20 Desember 2022.
Lanjut Andi, ledakan terjadi karena BBM tersebut terkena percikan arus pendek listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: