Tolak Pelantikan Wakil Bupati Muara Enim Terpilih, Ratusan Massa Gelar Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Sumsel

Hingga kini putusan PTUN belum keluar pasca dilayangkan gugatan dari beberapa aliansi di Kabupaten Muara Enim pada Kamis 22 September 2022 dengan Register Perkara Nomor 258/G/2022/PTUN.PLG.

"Kami minta pelantikan ini bisa ditunda sementara menunggu hasil gugatan dari PTUN," pinta Adriansyah.

BACA JUGA:Soal Status Wakil Bupati Muara Enim Terpilih Tak Kunjung Dilantik, Ini Tanggapan Gubernur Herman Deru

BACA JUGA:Benarkah Umur Pensiun Guru PNS akan Diperpanjang? Simak Penjelasannya Disini

Namun jika pelantikan tersebut tetap dilaksanakan, maka pihaknya akan terus melakukan aksi demo dan menggugat siapapun pihak yang ikut serta dalam pelantikan ini.

Hal itu karena pelantikannya bakal mencoreng konstitusi yang seharusnya dijalankan sesuai dengan ketentuan.

"Kami akan tetap mengadakan aksi dan menggugat jika pelantikan tetap dilaksanakan," tegas dia.

Sekda Provinsi Sumsel, SA Supriono, mengatakan akan menyampaikan tuntutan massa tersebut kepada Gubernur Sumsel Herman Deru.

BACA JUGA:Wakil Bupati Terpilih Tak Kunjung Dilantik, DPRD Muara Enim Ancam Mendagri

BACA JUGA:Soal Tuntutan 7 Bulan Penjara Terdakwa Pemerkosaan, Kajati Sumsel Bakal Minta Klarifikasi Kejari-JPU Lahat

Namun kehadiran Sekda Supriono secara tegas ditolak ratusan massa dari Aliansi Masyarakat Muara Enim Menggugat tersebut.

"Semua yang ada di sini pernah menjadi bagian dari suara Herman Deru pada Pilkada dulu. Jadi kami meminta agar beliau langsung turun menemui kami," ucap sejumlah massa aksi demo.

Setelah melakukan negosiasi yang cukup alot dan panjang, akhirnya 6 orang perwakilan massa aksi demo dipersilakan menemui Gubernur Sumsel Herman Deru, untuk membahas lebih lanjut terkait penolakan pelantikan Wakil Bupati Muara Enim. (*)

Artikel ini telah tayang di sumeks.co dengan judul “Tolak Pelantikan Wabup Muara Enim, Ratusan Massa Geruduk Kantor Gubernur Sumsel”

Sumber: