Veteran Menjerit, Tunjangan Dihapuskan

Veteran Menjerit, Tunjangan Dihapuskan

Ketua DPD LVRI Provinsi Sumsel, Dr. Ramses PND Min. Foto : SUMEKS.CO/DNN--

ENIMEKSPRES.CO.ID, PALEMBANG - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Provinsi Sumsel, Dr. Ramses PND Min, berharap adanya perhatian dan kepedulian dari Pemprov Sumsel kepada para Veteran.

“Sebelumnya kami mendapat bantuan berupa tali asih setiap bulannya dari Pemprov Sumsel,” ucapnya, usai Peringatan Hari Veteran Nasional, di Auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (10/8/2022).

Dijelaskannya, beberapa tahun sebelumnya para Veteran di Sumsel masih mendapatkan tali asih berupa uang setiap bulannya.

Tunjangan tersebut di luar dari uang pensiun. Sementara, tunjangan dari Pemerintah sebesar Rp1,5 juta per bulannya. Namun, saat ini bantuan tersebut tidak lagi terealisasi.

BACA JUGA: Keren! Begini Penampakan Flyover Patih Galung Prabumulih

“Kami mengabdi kepada Negara bukan melihat uang, tapi karena kami ingin merdeka,” tegasnya.

Lanjut Ramses, usulan dan audiensi sudah pernah dilakukan dengan Pemprov Sumsel untuk membahas terkait kesejahtetaan Veteran di Sumsel.

Nyatanya, hingga saat ini belum ada terealisasi bantuan yang diberikan oleh Pemprov Sumsel.

“Sudah pernah kami lakukan beberapa kali, namun belum ada MoU mengenai hal itu,” bebernya.

Lebih lanjut, dia menegaskan, hendaknya seluruh lapisan masyarakat khususnya pimpinan harus mengerti sejarah perjuangan.

BACA JUGA: Wagub Mawardi Yahya Dukung Rencana Pelaksanaan Peringatan Harvetnas

Menurutnya, banyak pimpinan saat ini yang melupakan kesejahteraan rakyatnya.

“Banyak yang merasa pintar, tapi tak tahu sejarah,” cetusnya.

Sementara, dia mengungkapkan, saat ini jumlah pejuang Veteran di Sumsel berjumlah kurang lebih 303 orang. Dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, jumlah Veteran di Sumsel sebanyak 781 orang.

“Saat ini hanya tersisa 303 orang,” pungkasnya. (edy/sumeks.co/dnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co