Disway Award

Sekda Sumsel Pimpin Rapat Bahas Percepatan Serah Terima Rusun Pekerja Palembang

Sekda Sumsel Pimpin Rapat Bahas Percepatan Serah Terima Rusun Pekerja Palembang

Rapat Koordinasi dan Audiensi bersama Inspektorat Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang dipimpin langsung Sekda Sumsel, Edward Candra di Ruang Rapat Sekda. Foto : Istimewa --

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemprov Sumsel kembali menegaskan komitmennya dalam mempercepat serah terima Rumah Susun (Rusun) Pekerja Palembang.

Hal ini dibahas dalam Rapat Koordinasi dan Audiensi bersama Inspektorat Jenderal Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang dipimpin langsung Sekda Sumsel, Edward Candra di Ruang Rapat Sekda.

Edward Candra menjelaskan, Pemprov Sumsel pada prinsipnya siap menerima aset rusun tersebut.

Namun, ada sejumlah proses yang masih perlu dituntaskan, terutama terkait status hukum lahan dan review pengawasan di lapangan.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Raih Penghargaan Pelopor Percepatan Meritokrasi dari BKN RI

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Dorong PHDI jadi Teladan Kerukunan Umat di Sumsel

“Kami menunggu kejelasan administrasi sambil terus berkoordinasi. Hasil rapat ini juga akan segera kami laporkan kepada Gubernur,” ujarnya.

Menurut Edward, Pemprov Sumsel sebelumnya telah melakukan pemeriksaan struktur bangunan untuk memastikan kelayakan.

Dari hasil kajian, kondisi balok dan lantai dinilai masih cukup kuat dan aman menanggung beban.

“Silakan dilakukan review kembali. Proses serah terima akan terus dipelajari dan hasilnya akan dilaporkan kepada Gubernur, termasuk rencana pemanfaatannya,” tambahnya.

BACA JUGA:Sumsel Percepat Transformasi Digital, SP4N-LAPOR jadi Ujung Tombak Aduan Publik

BACA JUGA:Doa Lintas Agama, Sumsel Perkokoh Komitmen Zero Konflik Demi Keselamatan Bangsa

Sementara itu, Inspektur III Inspektorat Jenderal Kementerian PKP, Brigjen Pol. Dr. Leonardus Simarmata, menegaskan pihaknya hadir di Sumsel untuk melakukan review pengawasan sekaligus meninjau langsung kondisi rusun.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari, termasuk pemeriksaan lapangan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: