Lebih Sayang Motor daripada Jadi Pengantin, Mempelai Pria Ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Lebih Sayang Motor daripada Jadi Pengantin, Mempelai Pria Ini Akhirnya Ditangkap Polisi

Pengantin wanita duduk sendiri di pelaminan karena pengantin pria tak kunjung datang. Foto : ISTIMEWA--

ENIMEKSPRES.CO.ID, PALEMBANG - Lebih sayang motor daripada jadi pengantin. Itulah yang dilakukan A (17) seorang pemuda yang kabur pada hari H pernikahannya dengan seorang gadis berinisial D (15) pada Minggu (22/5/2022) lalu.

A kini telah ditangkap tim opsnal Unit 2 Subdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Sumsel, setelah sebelumnya kabur sekitar 2 bulan.

Pemuda tersebut diamankan saat berada di Palembang tanpa perlawanan setelah kabur ke Lampung. A sendiri ditangkap pada Selasa (26/7/2022) malam tadi. Saat ini pengantin pria itu masih menjalani pemeriksaan di Polda Sumsel.

BACA JUGA: Dua Perempuan di Banyuasin jadi Korban Pembunuhan

Iya, kita tangkap saat berada di Palembang. Saat ini masih kita periksa, ujar Kasubdit 4 Renakta Polda Sumsel, Rabu (27/7/2022) siang.

Seperti diketahui, seorang wanita berinisial D harus merasakan pil pahit di hari pernikahannya, lantaran ulah calon mempelai pria tidak hadir. Pengantin D harus duduk di kursi pelaminan dengan mengenakan busana pengantin khas Sumsel, Minggu (22/5/2022) lalu.

BACA JUGA: Dites Urine, 5 Oknum Honorer Satpol PP Positif Narkoba

Video suasana pelaminan sempat direkam dan viral karena mempelai pria ditunggu sejak pagi tak kunjung datang.

Ibunda D, sempat menceritakan kisah pilu dan menurutnya mempelai pria mengaku kecewa karena harus kehilangan sepeda motor kesayangannya dipakai untuk biaya pernikahan.

BACA JUGA: Akses Jalan Sulit Dilalui, Peti Jenazah Terpaksa Diangkut Pakai Motor

Gara-gara menikahi kau, motor aku digadaikan sama orang tua aku, aku gak mau menikahi kau,” ujar ibu D, beberapa waktu lalu.

Pada Sabtu (21/5/2022) lalu sebelum Magrib, kedua orang tua A juga mendatangi rumah mempelai dengan membawa bungkusan pakaian yang seharusnya dikenakan pada akad dan resepsi.

Buntut dari peristiwa tersebut, orang tua D melaporkannya ke Mapolda Sumsel, Senin (23/5/2022) lalu. (lahatpos.co/dnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co