Akses Jalan Sulit Dilalui, Peti Jenazah Terpaksa Diangkut Pakai Motor

Akses Jalan Sulit Dilalui, Peti Jenazah Terpaksa Diangkut Pakai Motor

Warga Dusun Napal, Desa Danau Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, berusaha mengevakuasi jenazah almarhum Tawardi menuju jalan raya. Foto : DIDI INDAWAN/HARIANOKUSELATAN.COM/DNN--

ENIMEKSPRES.CO.ID, OKU SELATAN - Sungguh miris peristiwa yang terjadi di Dusun Napal, Desa Danau Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Sumsel.

Lantaran akses jalan yang sulit dilalui, peti jenazah terpaksa diangkut menggunakan ojek sepeda motor. Kasus ini terjadi pada Sabtu (16/7/2022) lalu.

Jenazah yang dibawa itu atas nama Tawardi, warga Dusun Napal. Almarhum yang kesehariannya sebagai petani kopi itu meninggal dunia sekira pukul 01.00 WIB.

Keluarga almarhum diketahui tinggal di Pulau Jawa, maka pihak keluarga ingin menguburkan jenazah almarhum di kampung halaman, Desa Dadap Ayam, Salatiga, Jawa Tengah.

Dirmin Hadi, salah satu warga Desa Danau Jaya, menyampaikan proses evakuasi jenazah dari kediaman ahli musibah ke jalan raya (jalan poros desa) terpaksa menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA: Longsor di OKU Selatan: 2 Warga Terluka, 2 Rumah Roboh

“Karena tidak ada alternatif untuk kendaraan roda empat sampai ke lokasi. Hasil musyawarah pihak keluarga akhirnya peti jenazah dibawa menggunakan tandu atau dibawa dengan kendaraan roda dua,” kata Dirmin dikutip Selasa (19/7/2022).

Menurut Dirmin, agar lebih cepat keluarga sepakat diangkut menggunakan sepeda motor. “Begitulah kondisinya karena mobil tidak sampai, terpaksa menggunakan motor dimasukan di dalam peti,” kata Darmin lagi.

Ahli musibah masih harus menunggu mobil ambulans begitu tiba di jalan raya. Mobil ambulans juga pinjam dari Persatuan Pengemudi Ambulans Indonesia (PPAI) Palembang.

Mewakili masyarakat Desa Danau Jaya dan keluarga ahli musibah, Dirmin mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat dan PPAI Sumsel yang telah bersama-sama mengurus jenazah Tawardi.

Kepala Desa Danau Jaya, A Suhud menerangkan almarhum adalah warga yang berasal dari Jawa. Kesehariannya berprofesi sebagai petani di Desa Danau Jaya. “Bertani di Desa Danau Jaya sudah lama,” ujar Kades.

BACA JUGA: Ibu Hamil Ditandu di Jalan Rusak, Gubernur Herman Deru Tunggu Laporan Pemkab

Terpisah, Camat Buay Pemaca, Zainal Sagiman menyampaikan proses pengurusan jenazah salah satu masyarakat Desa Danau Jaya, menuju kampung halaman berjalan lancar tanpa hambatan.

Terkait kondisi infrastruktur jalan di Desa Danau Jaya, diakuinya memang saat ini belum sepenuhnya dapat dilewati kendaraan roda empat.

Di kediaman keluarga duka, lanjutnya, sudah ada akses jalan yang dibangun melalui dana desa.

“Akses jalan yang dilewati memang lumayan ekstrem hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, namun tidak menghambat bagi warga Desa Danau Jaya dengan kekompokan mereka, segala sesuatu dapat dicarikan solusi,” kata Zainal.

Zainal mengaku sangat bangga dengan masyarakat Kecamatan Buay Pemaca, di mana masyarakat dalam kekompakan dan budaya gotong royong masih tinggi. (harianokuselatan.com/dnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harianokuselatan.com