“Insya Allah Desember datanya sudah lengkap. Berapa yang pensiun, berapa yang mengundurkan diri. Berapa yang meninggal dari seluruh ASN yang ada,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah.
Kemudian, setelah data ramalan sudah lengkap, Azwar mengungkapkan, Pemerintah akan mulai menghadirkan dua opsi bagi ASN.
Pilihan pertama adalah tetap bekerja sebagai ASN sampai pensiun.
BACA JUGA:Walikota Lubuklinggau Sumatera Selatan Salurkan Seragam Sekolah Gratis ke Ribuan Pelajar
Kedua, segera putuskan untuk pensiun dini.
"Kami akan menentukan siapa yang akan melanjutkan karir di ASN, berapa banyak dari mereka yang memilih untuk tidak bertahan di ASN. Kami juga menghitung berapa biaya yang akan masuk ke Kementerian Keuangan," katanya.
Azwar mengakui bahwa tujuan Pemerintah adalah untuk mengefektifkan kelembagaan pemerintahan, baik pusat maupun daerah.
Ditambahkannya, jumlah ASN saat ini terlalu banyak di beberapa tempat.