Disway Award

Pemprov Sumsel Tuntut Percepatan Perbaikan Jembatan Muara Lawai Lahat

Pemprov Sumsel Tuntut Percepatan Perbaikan Jembatan Muara Lawai Lahat

Provinsi Sumsel mengambil langkah tegas dengan memanggil seluruh pihak terkait untuk mempercepat pembangunan kembali Jembatan Muara Lawai Lahat. Foto : Istimewa --

Setelah seluruh dokumen selesai, Pengawas Teknis dari Balai PU akan menyerahkan kepada pihak asosiasi untuk mulai bekerja.

“Mungkin awal Januari 2026 pekerjaan konstruksi sudah mulai. Jangan di-PHP, tiap minggu akan kita pantau progres dana yang masuk,” tegasnya.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Resmikan Groundbreaking Pembangunan Jembatan Tanah Kering

BACA JUGA:Angkutan Batu Bara Berulah, Jembatan Air Embawang Muara Enim Terancam Ambruk

Target penyelesaian konstruksi diperkirakan sekitar 4 bulan sejak pelaksanaan dimulai.

Menurut Apriyadi, salah satu hambatan utama selama ini adalah belum adanya koordinator resmi.

Kini pihak asosiasi batu bara akan memutuskan penanggung jawab (NHOB) serta menunjuk notaris agar mekanisme pendanaan berjalan transparan.

Dalam kesempatan itu, Apriyadi juga menyinggung persoalan Jembatan di Lalan yang hingga kini belum mendapat kepastian penyelesaian.

BACA JUGA:Bupati Edison: Kendaraan dengan Tonase Berat Tidak Boleh Lewat Jembatan Enim III

BACA JUGA:Rehab Jembatan Enim II Dipastikan Mulai September 2025

Sesuai arahan Gubernur, pihak terkait diberi waktu hingga 31 Desember 2025.

“Kalau tidak, otomatis kegiatan ditutup. Masyarakat dan Pemerintah akan bertindak. Kalau sampai 31 Desember dana tidak terkumpul, maka jalur itu ditutup,” tegasnya.

Pemerintah menegaskan bahwa angkutan yang ingin tetap menggunakan jalur tersebut wajib memperbaiki jembatan terlebih dahulu.

Berbeda dengan Muara Lawai yang berada di jalan nasional, Jembatan di Lalan berada di jalan kabupaten sehingga penanganannya berada di bawah kewenangan pemerintah kabupaten.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: