Rehab Jembatan Enim II Dipastikan Mulai September 2025

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Rehabilitasi Jembatan Enim II dipastikan akan mulai dilakukan pada bulan September 2025 mendatang oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan.

Selama proses rehabilitasi berlangsung, jembatan penghubung jalan nasional tersebut akan ditutup selama 2 hingga 3 bulan.

Hal itu disampaikan Bupati Muara Enim H. Edison terkait hasil audiensi bersama Kepala BBPJN Sumsel beberapa waktu lalu di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Muara Enim.

Edison mengatakan, dengan penutupan Jembatan Enim II, alternatif pengalihan arus lalu lintas nantinya akan melintasi Jembatan Enim III.

BACA JUGA:Bupati Edison: Kendaraan dengan Tonase Berat Tidak Boleh Lewat Jembatan Enim III

BACA JUGA:Truk Batu Bara Tidak Diberi Izin Lewat Jembatan Enim III

"Sebelum Jembatan Enim II direhab, kita sudah minta supaya BBPJN melakukan penelitian kekuatan tonase kendaraan yang bisa melewati Jembatan Enim III," kata Edison, Selasa 26 Agustus 2025.

Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang itu mengungkapkan, perlunya dilakukan penelitian karena kondisi Jembatan Enim III yang cukup mengkhawatirkan dan banyak kelemahan.

"Kita udah dapat hasil penelitiannya dan sebentar lagi akan disosialisasikan sebelum memasuki September," ungkapnya.

Selain itu, BBPJN juga akan menyampaikan rilis secara resmi berita acara hasil pengujian Jembatan Enim III.

BACA JUGA:BBPJN Sumsel Rencanakan Tutup Akses Jembatan Enim II Selama Perbaikan

BACA JUGA:Jembatan Enim II Terancam Ambruk, BBPJN Sumsel Evaluasi Angkutan Bertonase Besar

"Jadi nanti ada rekomendasi-rekomendasi, misalnya jumlah tonase paling berat 15 ton, dengan catatan itu pasti ada yang membidangi dari BBPJN," bebernya.

Edison pun menegaskan bahwa Jembatan Enim III tidak diperuntukkan untuk kendaraan angkutan batu bara.

Sumber: