Pemprov Sumsel Ajak Masyarakat Berperan Aktif dalam Pelestarian Warisan Budaya
Sekda Sumsel Edward Candra menghadiri sosialisasi Pelestarian Naskah Kuno bertema “Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Menyelamatkan Naskah Kuno melalui Konservasi dan Alih Media” di Hotel Swarna Dwipa Palembang. Foto : Istimewa--
Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat jati diri bangsa sekaligus menanamkan nilai luhur kepada generasi mendatang.
“Pelestarian naskah kuno adalah kontribusi strategis dalam mendukung pembangunan daerah yang religius, berbudaya, dan berkarakter. Ini harus menjadi gerakan bersama, bukan hanya tugas pemerintah,” tutupnya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Pentingnya Menjaga Budaya dan Alam
BACA JUGA:Sekda Sumsel Dorong Pelestarian Budaya
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel, M. Zaki Aslam, menjelaskan tema sosialisasi dipilih untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Menurutnya, naskah kuno merupakan warisan yang sangat berharga, namun kondisinya semakin rentan jika tidak segera dilakukan konservasi dan alih media.
Zaki menuturkan, konservasi berarti menjaga dan merawat naskah kuno agar tetap lestari secara fisik.
Sementara alih media bertujuan memindahkan isi naskah ke bentuk digital sehingga lebih tahan lama, mudah dipelajari, dan dapat diakses oleh generasi mendatang.
BACA JUGA:Inventarisir Adat Budaya Lokal, Pemkab Muara Enim Gelar Diskusi Kelompok Terfokus
BACA JUGA:Membangun Budaya Literasi di Bulan Ramadhan
Ia menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, memberikan pengetahuan teknis tentang konservasi, serta mendorong alih media digital.
“Harapannya, terbentuk jejaring kerja sama antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat sehingga warisan berharga ini dapat lestari sepanjang masa,” pungkas Zaki.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
