Jembatan Muara Lawai Ambruk Sebabkan 1 Orang Luka Berat, 1 Luka Ringan, 2 Korban Selamat

Jembatan Muara Lawai Ambruk Sebabkan 1 Orang Luka Berat, 1 Luka Ringan, 2 Korban Selamat

Tidak kuat menopang beban, jembatan di ruas jalan nasional tepatnya di Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Sumsel mengalami ambruk hingga menyebabkan beberapa korban luka. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA:Bupati Edison Harapkan Dukungan DPRD Wujudkan Muara Enim Bebas Truk Batu Bara

Jembatan dengan panjang 50 meter dan lebar 6,1 meter tersebut ambruk sekitar pukul 23.30 WIB, pada Minggu 29 Juni 2025, mengakibatkan 4 kendaraan pengangkut batu bara nyaris masuk ke dalam sungai.

Salah satu supir angkutan BBM, Apid (28) mengaku telah terjebak kemacetan sejak subuh, diakuinya hal ini berdampak pada distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Perusahaan.

Setelah kejadian, pihak berwajib membuka jembatan kembar yang selama ini sedang direhab.

Namun karena masa rehab jembatan tersebut hanya dilalui angkutan bertonase maksimal 12 ton.

BACA JUGA:Bupati Edison Targetkan Pertengahan Tahun 2025 Muara Enim Bebas Truk Batu Bara

BACA JUGA:Diduga Sopir Mengantuk, Truk Angkutan Batu Bara Seruduk Pagar Rumah Warga di Muara Enim

"Hal ini tentu berdampak terhadap kami, karena distribusi BBM ini terhambat, kami sudah melakukan koordinasi dengan Perusahaan tinggal tunggu petunjuk," ujarnya.

Terpisah, warga Muara Enim, Rasyid (32) mengeluhkan kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan SMB II Muara Enim, tepatnya di seputaran Terminal Regional.

Pasalnya banyak angkutan batu bara penuh muatan terparkir di badan jalan, sehingga beberapa kendaraan pribadi melakukan putar arah dan mencari jalur lain.

"Macet sejak subuh tadi, saat hendak membeli sarapan, saya berharap keadaan ini segera teratasi, kemudian angkutan batu bara ini kalau bisa jangan parkir di sepanjang Jalan SMB II," harapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: