Labirin Sriwijaya Kembali Digelar, Gubernur Sumsel Harap Lahir Pemimpin Masa Depan
Gubernur Sumsel Herman Deru membuka pelatihan pengembangan wawasan pemuda bertajuk Labirin Sriwijaya Bootcamp 2025 di Hotel The Sultan Palembang, Rabu 11 Juni 2025. Foto : Istimewa--
Herman Deru juga menyoroti pentingnya mental berani dan tahan banting dalam membangun usaha.
Ia menilai tantangan terbesar pemuda saat ini adalah gengsi untuk memulai sesuatu dari bawah.
BACA JUGA:Bangga! 2 Anggota Polda Sumsel Wakili Indonesia pada Ajang WPFG 2025 di Amerika Serikat
BACA JUGA:Cegah Kepunahan, Sekda Sumsel Buka Diskusi Revitalisasi Bahasa Daerah
Karena itu, ia mengajak peserta untuk menjadi pribadi yang 'tambeng' dalam mengejar peluang.
"Jangan malu memulai dari nol. Dunia wirausaha menuntut keberanian dan keuletan. Pelatihan ini diharapkan bisa mendorong peserta untuk mengajak lebih banyak pemuda lain ikut berkecimpung di dunia usaha," katanya.
Kepala Dispora Sumsel, Rudi Irawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Labirin Sriwijaya diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari pelaku UMKM, organisasi kepemudaan, hingga akademisi.
Program ini merupakan kolaborasi Dispora dengan organisasi Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) dan United Nations Development Program (UNDP) Indonesia sejak tahun 2022.
BACA JUGA:Rapat Penguatan Administrasi Kepegawaian, Pemprov Sumsel Fokus pada Disiplin dan Digitalisasi ASN
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Jalan Khusus Tambang
“Program ini menjadi bagian dari misi HDCU dalam mencetak 100 ribu Sultan Muda Sumsel. Rangkaian kegiatan mencakup workshop, teaching day, hingga final day yang menampilkan 25 pelaku UMKM terpilih. Kami harap para peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan aplikatif,” tutur Rudi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
