Polres Muara Enim Gelar Apel Pasukan dan Simulasi Sispamkota Pengamanan Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Satlantas Polres Muara Enim Beri Penyuluhan Operasi Patuh 2024 Kepada Pelajar

Berdasarkan laporan ini, Kapolres memerintahkan Kasat Intel untuk mengecek situasi lapangan.

Setelah itu, Kapolres memerintahkan Kabag Ops selaku Karendal Operasi Mantap Praja 2024 untuk mempersiapkan personel guna melaksanakan pengamanan di Kantor KPU Muara Enim.

Kasat Samapta kemudian membentuk Tim Dalmas Humanis, yang terdiri dari pleton negosiator Polwan dan satu pleton Dalmas awal, untuk bernegosiasi dengan koordinator lapangan pengunjuk rasa.

Sekelompok massa berjumlah sekitar 500 orang bergerak menuju Kantor KPU dengan pengawalan tim patroli Satlantas dan tim Samapta Muara Enim.

BACA JUGA:Permohonan SIM Pakai BPJS Kesehatan Mulai Diuji Coba Satlantas Polres Muara Enim

BACA JUGA:Polres Muara Enim Sosialisasikan Bahaya Bullying di Sekolah

Tim negosiator mencoba berdialog dengan koordinator lapangan (Korlap) aksi untuk menyampaikan aspirasi secara tertib dan aman.

Namun negosiasi gagal, dan massa mulai menunjukkan tindakan yang lebih agresif.

Saat situasi semakin memanas, tim negosiator mundur, dan digantikan oleh Dalmas awal dengan formasi tangan berkait.

Massa semakin mendesak dan mulai melakukan tindakan anarkis, seperti mendorong barisan petugas.

BACA JUGA:Bravo! Humas Polres Muara Enim Terima Penghargaan Peringkat Kedua

BACA JUGA:Siap-siap! Polres Muara Enim Gelar Operasi Patuh Musi 2024, Ini yang Jadi Sasarannya

Menyikapi hal ini, formasi Dalmas diganti dengan Dalmas lanjutan yang dibekali tameng dan tongkat serta didukung kendaraan anti huru-hara (Rantis) dan tim dokes (dokter kesehatan).

Massa kemudian melakukan pembakaran ban dan melakukan perlawanan yang semakin intens.

Sumber: