Menggeliatnya Jasa Joki: Rusaknya Dunia Pendidikan

Menggeliatnya Jasa Joki: Rusaknya Dunia Pendidikan

Ibrahim Guntur Nuary. Foto : DOK FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

Tentu tidak boleh secara penuh mengandalkan AI.

Berdayakanlah otak dan pikiran sendiri agar lebih tajam secara pemikiran setelah lulus.

Hal ini tentu agar memberikan dampak positif bagi diri sendiri yang mampu mengerjakan tugas dengan menggunakan pikiran sendiri.

Apalagi jika prodi yang diambil adalah prodi yang nantinya akan menjadi seorang guru, maka mentalitas mahasiswa yang mengambil prodi keguruan harus mempunyai mental yang baik, tidak menggunakan joki untuk menyelesaikan tugas-tugas yang ada.

BACA JUGA:Pengaruh Positif Interaksi Anak Usia Dini dengan Teknologi Terhadap Perkembangan Kognitif

Apa kata muridnya nanti ketika guru yang mengajar di kelas lulus karena joki.

Pasti sangat memalukan bukan.

Penulis menutup tulisan ini dengan mengajak mahasiswa yang masih di semester baru dan tidak terkontaminasi dengan perjokian untuk memanfaatkan pikiran dan daya otaknya untuk mengerjakan tugas dengan hasil sendiri, akan lebih puas hasilnya jika mengerjakan tugas dengan hasil sendiri. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: