Sekjen Gerindra Perkenalkan Rahmat Mirzani Djausal sebagai Calon Gubernur Lampung Pada Pilkada 2024

Sekjen Partai Gerindra Perkenalkan Rahmat Mirzani Djausal sebagai Calon Gubernur Lampung Pada Pilkada 2024

LAMPUNG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, memperkenalkan Rahmat Mirzani Djausal (RMD) sebagai Calon Gubernur (Cagub) Lampung pada Pilkada 2024.

Momen memperkenalkan Calon Gubernur Lampung ini disampaikan ketika Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menghadiri halal bihalal dengan pengurus Gerindra Lampung, pada Sabtu 11 Mei 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Sekjen Muzani memperkenalkan Calon Gubernur Lampung yang sudah diputuskan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yakni Rahmat Mirzani Djausal.

Diketahui, Rahmat Mirzani Djausal saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Lampung.

BACA JUGA:Serius Maju Pilkada Lubuklinggau, Hendri Almawijaya Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai Hanura dan PBB

"Di Lampung, Pak Prabowo sudah berkesimpulan bahwa orang yang dianggap cocok untuk jadi Gubernur Lampung itu adalah saudara Rahmat Mirzani Djausal," katanya dalam rilis yang diterima enimekspres.co.id.

"Ditetapkannya Mirza sebagai Calon Gubernur Lampung oleh Pak Prabowo tidak lepas dari pandangan, saran-saran, dan pendapat-pendapat yang beliau dengar dari berbagai macam tokoh di desa-desa, berbagai profesi-profesi, dan para ulama, kyai, nyai yang ada di Lampung," lanjut Muzani.

Muzani berharap, diperkenalkannya Rahmat Mirzani Djausal sebagai Calon gubernur bisa menjadi awal untuk Lampung menuju keberkahan yang lebih baik.

Muzani juga meminta kepada seluruh pengurus Gerindra Lampung untuk merapatkan barisan guna memenangkan Rahmat Mirzani Djausal sebagai Gubernur Lampung di Pilkada mendatang.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Tandatangani NPHD Pengamanan Pilkada 2024 kepada TNI-Polri

Namun Muzani menyebut, bahwa perkenalan ini tidak serta merta ingin mendapatkan kekuasaan.

Sebagaimana pesan presiden terpilih, Prabowo Subianto, bahwa kekuasaan harus digunakan untuk membela kepentingan rakyat.

"Yang paling penting bahwa kekuasaan harus digunakan sebagai alat untuk memperjuangkan kebenaran dan hak-hak rakyat," imbuhnya.

"Kebenaran adalah nilai yang sudah kita sepakati dalam kebersamaan kita bernegara. Karena itu sesuai yang disampaikan Pak Prabowo, kekuasaan harus digunakan untuk membela orang miskin, membela kebenaran, menegakan keadilan, mewujudkan kemakmuran, dan menciptakan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia," lanjut Wakil Ketua MPR itu.

Sumber: