Pj Gubernur Sumsel Ingatkan Pentingnya Peningkatan Kualitas SDM di Lingkungan Inspektorat

Pj Gubernur Sumsel Ingatkan Pentingnya Peningkatan Kualitas SDM di Lingkungan Inspektorat

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni memberikan pengarahan kepada auditor dan pengawas penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah di lingkungan Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel di Kantor Inspektorat Provinsi Sumsel, Palembang. Foto : DOK --

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel.

Hal tersebut dikatakannya ketika memberikan pengarahan kepada auditor dan pengawas penyelenggaraan urusan Pemerintahan Daerah di lingkungan Inspektorat Daerah Provinsi Sumsel di Kantor Inspektorat Provinsi Sumsel, Palembang.

Menurut Fatoni, Inspektorat Daerah memiliki posisi yang sangat strategis dalam lingkup pemerintahan.

Oleh karenanya, Fatoni menilai pentingnya untuk menambah formasi di lingkungan Inspektorat Daerah.

BACA JUGA:Tingkatkan Layanan di Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Teken MoU

“Ini penting untuk menambah formasi, kemudian ini dari regulasi dan kebijakan ini ada di posisi pertama dari seluruh BKD yang ada. Inspektorat Daerah ini merupakan posisi paling strategis,” jelas Fatoni.

Fatoni mengatakan, pentingnya melakukan pembenahan diri secara internal terlebih dahulu.

Hal demikian bisa dilakukan dengan mengadakan Diklat dan Bimtek, sehingga bisa mendapat lebih banyak ilmu, seperti leadership, manajemen, pemeriksaan, bahkan fungsi intelijen.

Lalu, terkait dengan sarana dan prasarana yang masih menggunakan sistem manual, ia mengimbau sebaiknya dialihkan dengan sistem yang lebih modern.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Tandatangani NPHD Pengamanan Pilkada 2024 kepada TNI-Polri

Diharapkan dengan menggunakan sistem yang lebih modern maka pekerjaan akan cepat terselesaikan dan sistematis.

“Kalau bekerja jangan yang biasa maka kalau bekerja tidak boleh biasa-biasa saja dan yang penting harus jadi contoh buat yang lain,” pesan Fatoni.

“Selain pembinaan itu MCP juga jadi atensi kita, survei yang dilakukan itu harus dengan sosialisasi juga tugas tambahan cukup banyak," ulasnya lagi.

"Saya paham betul jika tugas banyak maka perlu terobosan cara kerja yang lebih baik. Nanti pada saatnya bagaimana kita cara bekerja lebih maksimal lagi,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: