Profil Gus Miftah, Sang Pencerah Spiritual dari Kelab Malam ke Pondok Pesantren Ora Aji
Profil Gus Miftah Sang Pencerah Spirituil dari Kelab Malam ke Pondok Pesantren Ora Aji.(foto ist)--
ENIMEKSPRES.CO.ID,----Dalam gubuk ilmu dan cahaya di Sleman, berdiri sebuah pondok pesantren yang unik dan sarat makna, Ora Aji. Di bawah kepemimpinan Gus Miftah, atau dengan nama lengkapnya Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd., pondok ini menjadi bukti bahwa kasih dan pencerahan tidak mengenal batas.
Lahir pada 5 Agustus 1981, di Adi Luhur, Gus Miftah membawa warisan keturunan ke-9 dari Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, ke dalam perjuangannya memberikan pencerahan spiritual.
Mengawali pendidikan di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Gus Miftah kemudian menuntaskan studinya dengan meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang pada tahun 2023.
Dikenal luas atas pendekatan dakwahnya yang inklusif, ia menggapai hati-hati yang terpinggirkan di masyarakat, memberikan mereka akses ke ilmu keagamaan tanpa prasangka.
BACA JUGA:Tingkatkan Kamtibmas, Gelar Razia Gabungan Skala Besar Tempat Hiburan Malam
Perjalanan dakwahnya yang tidak biasa ini dimulai dari sebuah kejadian sederhana, ketika ia berkesempatan berinteraksi dengan para pekerja malam di Yogyakarta.
Dari situ, ia menyadari betapa banyak jiwa yang haus akan ilmu spiritual tapi terkendala stigma sosial.
Gus Miftah kemudian mengambil langkah berani dengan membawa pengajian ke tempat-tempat yang jarang tersentuh oleh dakwah konvensional, seperti kelab malam dan area lokalisasi.
Bukan tanpa kontroversi, pendekatannya ini menarik perhatian dan menjadi topik pembicaraan di berbagai kalangan.
BACA JUGA:Cara Menjaga Asupan Cairan dalam Tubuh Saat Berpuasa, Jangan Sampai Dehidrasi Menyerang Kamu!
Namun, bagi Gus Miftah, apa yang dia lakukan bukan tentang mencari popularitas, melainkan tentang menemukan dan menyelamatkan mereka yang tersesat jauh dari cahaya spiritualitas.
Di Pondok Pesantren Ora Aji, sebuah nama yang dipilih karena filosofi kehumilan dan kesederhanaan, Gus Miftah tidak hanya mengajarkan ilmu agama.
Tetapi juga nilai-nilai kehidupan. Pesantrennya menjadi rumah bagi siapa saja yang ingin belajar, termasuk tokoh nasional dan selebriti.
Menunjukkan bahwa pesan-pesan kebaikannya telah menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: