Musim Hujan Telah Tiba, Simak Nih Seputar Tanam Sawit dan Pemupukan

Musim Hujan Telah Tiba, Simak Nih Seputar Tanam Sawit dan Pemupukan

Musim hujan telah tiba, saatnya menanam sawit dan masa pemupukan. Foto: Lis/enimekspres--

Pertama, setiap pokok tanaman dipasang pagar seng bekas setinggi 30-40 Cm dari permukaan tangan dengan jarak sekitar 10 Cm dari pokok. 

BACA JUGA:Peremajaan Sawit Rakyat 100.000 Hektare Dimulai

BACA JUGA:WAH, Sri Mulyani Bagi-bagi DBH Sawit Rp3,4 Triliun

Dengan begitu sudah pasti hama tikus tidak bisa masuk dan merusak tanaman sawit yang baru ditanam. 

Kedua, bisa dengan menebar racun tikus di setiap pokok tanaman. 

Harga per 5 kg racun tikus sekitar Rp100.000-Rp150.000 dengan isi sekitar 200 butir racum. 

Jumlah itu sudah cukup untuk mengamankan tanaman sawit dari serangan tikus tanah dengan luas tanaman sekitar 1 hektar, atau sebanyak 130 batang bibit tanaman. 

BACA JUGA:Pemerintah Genjot Program Bahan Bakar Nabati dari Sawit

BACA JUGA:5 Fakta Tentang Sawit Indonesia, Nomor 3 Bikin Bangga Negara

Hanya saja, jika harus menebar racun, maka setiap 30 hari atau 60 hari, mesti ditebar ulang, karena racun sebelumnya akan aus terkikis alam. 

Selanjutnya, bagi yang sudah menanam sawit, saat musim hujan seperti saat ini sudah masuk masa pemupukan. 

Pupuk yang pertama diberikan adalah jenis urea. 

Doaisnya, sesuaikan dengan usia tanam sawit.

BACA JUGA:5 Negara Penghasil Sawit Terbesar di Dunia, Indonesia Termasuk? 

Misalnya, usia 0-1 tahun, cukup 2-3 sendok teh ditebar di jarak sekitar 30 Cm dari pokok tanaman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: