Produksi Menurun, Harga Sawit di Muara Enim Justru Naik

Produksi Menurun, Harga Sawit di Muara Enim Justru Naik

Petani buah kelapa sawit saat memanen hasil perkebunannya. Saat ini produksi sawit menurun, namun harganya mengalami kenaikan. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Saat ini produksi buah kelapa sawit sedang menurun, namun demikian tanda buah segar (TBS) sawit ini justru naik.

Kini harga buah sawit di Kabupaten Muara Enim berada di harga Rp2.440 per kilogram, dari sebelumnya Rp2.410 per kilogram.

Pengepul Sawit di Kecamatan Gunung Megang, Makmur (56) menjelaskan bahwa saat ini tanaman atau kebun kelapa sawit memasuki siklus musim trek, sehingga berdampak pada produksi buah sawit berkurang.

"Buah trek ini sangat memperngaruhi pendapat petani. Setelah melalui musim trek kurang lebih 3 bulan, produksi buah sawit akan kembali normal," kata Makmur, Kamis 1 Agustus 2024.

BACA JUGA:Team Trabazz Polsek Gunung Megang Ringkus Pencuri 60 Tanda Buah Sawit

Secara keseluruhan perkebunan sawit di Kabupaten Muara Enim telah memasuki musim trek, sehingga berdampak produksi buah sawit mengalami penurunan sekitar 75 persen.

"Kondisi yang dialami petani saat ini tandan buah segar menurun, harga naik. Mau bagaimana lagi karena musim trek adalah musim tahunan tidak ada penanganan khusus karena trek ini terjadi setiap tahun," ungkapnya.

Saat memasuki musim trek hasil produksi kebun petani hanya 25 persen.

Di mana normalnya dalam 1 hektare kebun menghasilkan 1 sampai 2 ton TBS Sawit, namun saat masa trek hasil produksi hanya mencapi 200 kg.

BACA JUGA:Penomena Petani di Sumsel, Rame-rame Tebang Pohon Karet lalu Ganti dengan Tanaman Sawit

"Alhamdulilah, di saat memasuki musim trek seperti saat ini harga naik, sehingga dengan naiknya harga TBS di musim trek seperti ini dapat memenuhi kebutuhan pertani selama memasuki musim trek," ulasnya.

"Sebelumnya harga TBS Rp2.410 per kilogram naik menjadi Rp2.440 per kilogram," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: