Pemerintah Genjot Program Bahan Bakar Nabati dari Sawit

BANDUNG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemerintah akan terus genjot program Bahan Bakar Nabati (BBN) dari sawit.

Alasan utamanya karena bahan baku berupa minyak sawit melimpah di Indonesia.

Kebutuhan bahan bakar sebagai sumber energi di Indonesia akan terus meningkat.

Sehingga Pemerintah terus mencari jalan untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut.

BACA JUGA:Petani Sawit di Muara Enim Sumsel Sambut Baik Rencana Pemerintah Tetapkan Sendiri Harga Acuan CPO

BACA JUGA:Rantai CPO Itu Berawal dari TBS Sawit Petani

Jika selama ini ketergantungan sumber energi Indonesia sepenuhnya ke bahan bakar fosil, maka ke depan ketergantungan itu akan semakin berkurang.

Apalagi, bahan bakar fosil cadangannya sangat terbatas.

Indonesia saat ini tengah mengembangkan Bahan Bakar Nabati sebagai alternatif utama.

"Program implementasi Bahan Bakar Nabati (BBN) sebenarnya sudah dilakukan sejak lama namun baru booming di akhir-akhir ini," kata Direktur Bioenergi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam, Andriah Feby Misna, dalam keterangan resminya di laman esdm.go.id, belum lama ini.

BACA JUGA:Soal Rencana Pemerintah Tetapkan Sendiri Harga Acuan CPO, Petani Sawit di Muara Enim Sumsel Bilang Begini

BACA JUGA:Soal Indonesia Akan Tetapkan Sendiri Harga Acuan CPO, Bappebti Sebut Regulasi Kelar Akhir Mei 2023 Ini

Andriah mengakui, pengembangan program implementasi Bahan Bakar Nabati akan terus dilakukan.

Mengingat, kebutuhan terhadap energi semakin meningkat dan masih didominasi oleh bahan bakar fosil yang cadangannya sangat terbatas.

Sumber: