Aneh Tapi Nyata, Motor Listrik Non Subsidi Lebih Laris Dibanding yang Subsidi
Motor listrik. Foto ini hanya ilustrasi/Istimewa--
BACA JUGA:Kenapa Motor Listrik Honda EM1e dan Yamaha E01 Gak Ikut Disubsidi? Ini Jawabannya
Tapi tentu saja, dengan sistem pembayaran diangsur dimaksud dengan menggunakan fitur lain tapi tetap di aplikasi yang sama.
Misalnya saja melalui aplikasi Shopee, ada fitur lain PayLater yang bisa digunakan dengan angsuran yang disesuaikan dengan kesanggupan pembeli, mulai dari 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan seterusnya hingga 12 bulan.
Sebagaimana diketahui, minat masyarakat untuk memiliki motor listrik sudah tak terbendung.
Apalagi, peralihan ke motor listrik dari motor konvensional ini mendapatt dukungan penuh dari pemerintah berupa subsidi sebesar Rp 7 juta per unit.
Antusiasme masyarakat untuk beralih tunggangan itu wajar karena ada sederet kelebihan motor listrik dibanding motor konvensional.
Kelebihan motor listrik itu misalnya saja:
Dalam penggunaan, motor listrik lebih gampang dibanding motor konvensional.
Untuk urusan bermonuver juga demikian, motor listrik lebih mudah bermonuver dibanding motor konvensional.
Secara psikologis, menunggangi motor listrik lebih percaya diri karena terlihat lebih keren dan lebih kekinian dibanding menunggangi motor konvensional yang terkesan sudah biasa dan umum.
Harga motor listrik lebih murah dibanding motor konvensional, apalagi yang masuk dalam program subsidi, sudah tentu lebih murah lagi karena harganya berkurang Rp 7 juta.
Motor listrik lebih hemat biaya operasional karena tidak membutuhkan servis berkala seperti pergantian oli pelumas, oli samping, busi, pembersihan kabilator, dan lain-lain.
Suara motor listrik lebih halus dibanding motor konvensional yang agak bising.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: