Aneh Tapi Nyata, Motor Listrik Non Subsidi Lebih Laris Dibanding yang Subsidi

Aneh Tapi Nyata, Motor Listrik Non Subsidi Lebih Laris Dibanding yang Subsidi

Motor listrik. Foto ini hanya ilustrasi/Istimewa--

ENIMEKSPRES.CO.ID - Ini benar-benar aneh tapi nyata, motor listrik non subsidi jauh lebih laris manis di masyarakat dibanding yang subsidi.

Itu dapat dilihat dari angka penjualan motor listrik non subsidi sepanjang 2022 lalu hingga Agustus 2023, angka penjualannya mencapai 15 kali lipat.

Kemudian, khusus tahun 2023 dari Januari hingga Agustus saja, peningkatan angka penjualan motor listrik non subsidi sudah lebih dari 100 persen.

Harusnya dibalik, motor listrik subsid yang lebih laku dibanding yang non subsidi.

BACA JUGA:Sepeda Motor Listrik Yamaha Neo dengan Slot Baterai Ekstra! Ini Spesifikasi Lengkapnya

Logika sederhananya, motor listrik subsidi jauh lebih murah setelah dipotong subsidi dari Pemerintah Rp 7 juta per unit.

Soal kualitas, masyarakat juga mestinya tidak harus ragu antara motor listrik yang subsidi dan yang non subsidi, karena kualitas motor listrik subsidi dijamin tidak kalah dengan yang non subsidi.

Jaminan itu bahkan sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian No 06 Tahun 2023 Jo No 21 Tahun 2023.

Dalam aturan tersebut jelas bahwa motor listrik subsidi harus memenuhi kualifikasi dan kualitas baik minimal 40 persen, dan nilai kualitas itu tertera dalam sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

BACA JUGA:Worth it Nggak Tuh? Sepeda Motor Listrik Yamaha Neo Tampilannya Stylish, Dilengkapi dengan Slot Baterai Ekstra

Soal motor listrik non subsidi yang menarik perhatian masyarakat ini diakui langsung Menteri Perindustrian Agus Gumiwang kepada awak media di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) di Jakarta pada 13 September 2023.

Peningkatan penjualan motor listrik non subsidi dalam setahun terakhir ini saja sudah di atas 100 persen.

Meski demikian, Agus mengaku yakin, sisa kuota sekitar 195 ribu unit akan terserap habis hingga akhir tahun 2023 nanti.

Begitu juga untuk tahun depan, kata Agus, dana yang sudah disiapkan sebesar Rp 350 miliar untuk mensubsidi Rp 7 juta per unit akan tersalurkan semuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: