Pemkab Muara Enim Ikuti Rakor Virtual Evaluasi Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Pemkab Muara Enim Ikuti Rakor Virtual Evaluasi Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Pemkab Muara Enim mengikuti Rakor Virtual Evaluasi Pelaksanaan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2023. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemkab Muara Enim diwakili Kepala Badan Kesbangpol Muara Enim Andi Wijaya, mengikuti Rakor Virtual Evaluasi Pelaksanaan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2023.

Dalam rapat tersebut juga diikuti Plt Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial dan Budaya Jakarta, Aang Witarsa Rofik.

Ia menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih.

Dirinya mengimbau kepada seluruh peserta agar tetap semangat dan konsisten dalam mensukseskan gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih.

BACA JUGA:Percepatan Penurunan Stunting di Gelumbang, Gelar KIE Dihadiri Masyarakat

“Dalam pekan ke-5 evaluasi pembagian Bendera Merah Putih, tercatat bahwa dari tim Jederal Politik dan PUM, saat ini dari 514 Kabupaten Kota dan 38 Provinsi yang sudah melaporkan baik yang sudah melakukan lauching berjumlah 231 daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten Kota, saat ini belum menyentuh 40 persen dan yang belum melaporkan sebanyak 321,” katanya.

Namun menurutnya, masih ada 40 persen wilayah lain yang belum terjangkau oleh gerakan ini.

Aang berharap sisa 321 daerah yang belum melaporkan dapat segera melaksanakan pembagian Bendera Merah Putih sebelum awal Agustus.

Selanjutnya, Dirjen Politik dan PUM Jakarta, Bahtiar, juga memberikan pandangannya terkait gerakan ini.

BACA JUGA:Berikan Bantuan Hukum Gratis, YLBH Sejahtera Hadir di Muara Enim

Bahtiar menyampaikan bahwa gerakan pembagian Bendera Merah Putih merupakan bagian penting untuk memeriahkan hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia tahun 2023.

“Kegiatan ini sudah dilakukan selama 2 tahun berturut-turut, dan tahun lalu berhasil melampaui target dengan membagikan lebih dari 12 juta bendera merah putih pada tahun 2022,” ujarnya.

Tahun ini, gerakan tersebut dimulai lebih awal, tepatnya sejak 1 Juni untuk mencapai dampak yang lebih besar dan lebih meriah dari sebelumnya.

Sayangnya, evaluasi awal menunjukkan bahwa progres gerakan masih berjalan lambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: