Informasi Terkini, Jemaah Haji Muara Enim Sedang Menuju Arafah Untuk Wukuf

Informasi dari Media Center Haji (MVH) pusat. FOTO : Rilis--
Arafah, lanjut Fauzin, bermakna pengenalan.
Di Arafah inilah, ungkapnya, umat Islam diminta untuk berdiam, merenung, berintrospeksi dan bertaubat kepada Allah Swt.
BACA JUGA:PT TeL Distribusikan Hewan Kurban untuk Masyarakat Sekitar
BACA JUGA:Wow, ini Gedung Pencakar Langit yang Ada di Asia Tenggara, Nomor 5 Ada di Indonesia
Di Arafah, seorang Muslim diharapkan bisa lebih mengenali dirinya dan Allah Swt sebagai Tuhannya.
“Wukuf mengisyaratkan pentingnya berhenti sejenak dari hiruk-pikuk kehidupan duniawi, agar dapat berpikir, menimbang, dan merencanakan agenda kehidupan jangka panjang,” ungkap dia.
Sebelum berangkat ke Arafah, Fauzin mengimbau agar jemaah sudah memastikan niat ihramnya dari hotel sebagai Miqat, jemaah khususnya jemaah laki-laki telah mengenakan kain ihram dengan benar.
“Patuhi segala larangan ihram yang telah disampaikan para pembimbing ibadah di kloter dan hotelnya masing-masing. Tetapkan niat dan berdoa memohon kekuatan kepada Allah Swt agar dapat menjalani momentum puncak haji nanti dengan lancar,” imbau Fauzin.
BACA JUGA:Keren! Siswa SMAN 1 Muara Enim Lolos Seleksi POPNAS 2023 Cabor Menembak
Fauzin menambahkan, seluruh Jemaah yang sakit dan masih dirawat di KKHI maupun Rumah Sakit Arab Saudi akan disafari wukufkan menggunakan ambulan dan bus.
Menurutnya, para jemaah yang disafariwukufkan, selain didampingi petugas kesehatan, para pembimbing ibadah akan mendampingi jemaah menjalani prosesi wukufnya di Arafah.
Terkait pelayanan kesehatan jemaah selama puncak haji, ia menyampaikan, pemerintah telah memastikan kesiapan obat-obatan dan alat kesehatan saat puncak haji di Armina.
“Obat dan alat kesehatan telah siap di pos kesehatan yang berada di Arafah dan Mina, termasuk para tenaga medisnya,” imbuh dia. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: