Warga Tanjung Enim Sudah Trauma dengan Keberadaan Truk Batu Bara, Jalan Khusus Harga Mati!

Warga Tanjung Enim Sudah Trauma dengan Keberadaan Truk Batu Bara, Jalan Khusus Harga Mati!

Warga Tanjung Enim Sudah Trauma dengan Keberadaan Truk Batu Bara. Foto : Istimewa--

BACA JUGA:Tuntutan Tidak Dipenuhi, Warga Paksa Putar Balik Angkutan Batu Bara

Peristiwa naas itu bermula dari truk batu bara milik PT TAE dengan nomor polisi BG 8944 UK yang dikemudikan oleh Fernandus Gawe (40) warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel diduga mengalami rem blong.

Akibatnya, truk batu bara itu menyeruduk 2 sepeda motor di Jalinsumteng Baturaja, tepatnya di Dusun IV, Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel pada Kamis 8 Juni 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.

Akibatnya, pengendara sepeda motor Yamaha Mio BG 3870 OP bernama Yusuf Hadi (40) warga Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel mengalami luka ringan dan trauma.

Sedangkan pengendara sepeda motor Yamaha Vixion BG 6314 yang dikendarai Adityo Mahdi Priwandanu (22) warga Sidomulyo 1 RT 1 Jalan Sentosa Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel mengalami luka memar akibat benturan keras sehingga meninggal dunia.

BACA JUGA:Korban Meninggal Ditabrak Truk Batu Bara di Tanjung Enim, Rencananya Minggu Besok Akan Bertunangan

BACA JUGA:Soal Angkutan Batu Bara, Warga Lebuay Bandung Gelar Aksi, Ini Tuntutannya

Korban meninggal ini merupakan karyawan PT Bukit Asam Kreatif (BAK) anak perusahaan PT Bukit Asam (PTBA).

Pantauan dan informasi yang dihimpun di lapangan, massa yang marah secara spontan menghentikan seluruh truk batu bara sehingga menyebabkan macet sepanjang 2 km dari pukul 19.00 WIB.

Kemacetan bisa diurai sekitar pukul 23.00 WIB setelah ada kesepakatan antara massa dengan kepolisian sebagai mediasi untuk menghentikan truk angkutan batu bara melintas.

Dalam aksi spontan tersebut massa sempat beringas dengan memecahkan kaca truk yang menabrak korban, dan beberapa truk yang melintas lantaran dalam satu bulan truk batu bara sudah 2 kali memakan korban jiwa.

BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan Dampak Blokir Truk Batu Bara, Anggota Satlantas Polres Muara Enim Atur Lalu Lintas

BACA JUGA:Polda Sumatera Selatan Amankan 98 Ton Batu Bara Ilegal Asal Muara Enim

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, mengatakan bahwa kronologis kecelakaan yang merenggut 1 korban jiwa tersebut berawal mobil truk tronton batu bara milik PT TAE dengan nomor BG 8944 UK tanpa muatan yang dikendarai oleh Yusuf Hadi berjalan dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim.

Ketika tiba di lokasi kejadian, diduga truk tersebut mengalami rem blong sehingga menyeruduk dari belakang dan mengenai sepeda motor Yamaha Mio BG 3870 OP yang dikendarai oleh Yusuf Hadi dan motor Yamaha Vixion BG  6314 DAI yang dikendarai oleh Adityo Mahdi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: