Sopir Truk Batu Bara di Muara Enim Ugal-ugalan, Seperti Ini Keresahan Masyarakat

Sopir Truk Batu Bara di Muara Enim Ugal-ugalan, Seperti Ini Keresahan Masyarakat

Masyarakat Muara Enim resah sopir truk batu bara ugal-ugalan. Foto : Polres Muara Enim--

Pantauan dan informasi yang dihimpun di lapangan, massa yang marah secara spontan menghentikan seluruh truk batu bara sehingga menyebabkan macet sepanjang 2 km dari pukul 19.00 WIB.

Kemacetan bisa diurai sekitar pukul 23.00 WIB setelah ada kesepakatan antara massa dengan kepolisian sebagai mediasi untuk menghentikan truk angkutan batu bara melintas.

BACA JUGA:Jalan Khusus Truk Batu Bara Terganjal IUP PT Bukit Asam, Masyarakat Tanjung Enim Bilang Begini

BACA JUGA:Wajib Coba! 7 Rekomendasi Tempat Makan di Lahat Sumsel, Nomor 4 Sangat Populer

Dalam aksi spontan tersebut massa sempat beringas dengan memecahkan kaca truk yang menabrak korban, dan beberapa truk yang melintas lantaran dalam satu bulan truk batu bara sudah 2 kali memakan korban jiwa.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, mengatakan bahwa kronologis kecelakaan yang merenggut 1 korban jiwa tersebut berawal mobil truk tronton batu bara milik PT TAE dengan nomor BG 8944 UK tanpa muatan yang dikendarai oleh Yusuf Hadi berjalan dari arah Muara Enim menuju Tanjung Enim.

Ketika tiba di lokasi kejadian, diduga truk tersebut mengalami rem blong sehingga menyeruduk dari belakang dan mengenai sepeda motor Yamaha Mio BG 3870 OP yang dikendarai oleh Yusuf Hadi dan motor Yamaha Vixion BG  6314 DAI yang dikendarai oleh Adityo Mahdi.

Akibat kecelakaan tersebut pengendara motor Mio mengalami luka ringan, sedangkan pengandara sepeda motor Yamaha Vixion mengalami luka-luka dan meninggal dunia setelah dibawa ke Rumah Sakit BAM Tanjung Enim.

BACA JUGA:Soal Truk Batu Bara di Muara Enim, Plt Bupati Kaffah Sebut Pemkab Terus Cari Solusi

BACA JUGA:Harga Isuzu Panther Grand Touring ‘Meledak’ Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya

"Untuk sopir dan kendaraan sudah kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," jelas Kapolres.

Adapun penyebab kecelakaan tersebut karena rem blong.

Saat ini, sopir truk dan barang bukti truk serta 2 sepeda motor sudah diamankan di Mapolsek Lawang Kidul. 

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, lanjut Kapolres, pihaknya sudah meminta seluruh transportir mulai hari ini (Jumat) jangan dahulu melintas sampai permasalahan selesai.

BACA JUGA:Aksi Blokir Truk Batu Bara di Tanjung Enim Masih Terus Berlanjut, Ini Permintaan Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: