Ternyata! Pasca Majapahit, Bumi Andalas Vacum of Power Sampai Berdirinya Kesultanan Darussalam Palembang

Ternyata! Pasca Majapahit, Bumi Andalas Vacum of Power Sampai Berdirinya Kesultanan Darussalam Palembang

Pasca Majapahit, Bumi Andalas Vacum of Power Sampai Berdirinya Kesultanan Darussalam Palembang. Foto : Istimewa--

Setelah ratusan tahun tidak menentu, barulah pada abad ke-15 atau sekitar tahun 1375 Masehi, Kesultanan Palembang Darussalam berdiri.

Rakyat mulai ada ketenangan.

BACA JUGA:Sudah 324 Usulan Pemekaran Wilayah Masuk ke Mendagri, Termasuk dari Sumsel?

BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat, Gubernur Sumsel Herman Deru Bicara Soal Pemekaran Wilayah, Katanya

Hukum Islam ditegakkan.

Kekuasaan Palembang Darussalam hingga sebagian besar Pula Sumatera terutama di bagian selatan.

Sekarang wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Provinsi Lampung, Provinsi Bengkulu, Provinsi Jambi, dan Provinsi Bangka Belitung.

Kesultanan Palembang Darussalam sendiri yang didirikan oleh seseorang tokoh Islam bernama Sri Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam kental dengan budaya Islam melayu.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Sumsel Dinilai Sukses, Gubernur Sumsel Herman Deru Sebut Jangan Membebani

BACA JUGA:Soal Pemekaran Wilayah, Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Jangan Sampai Membebani

Berabad lamanya rakyat dalam ketentraman, terusik setelah Kolonial Belanda masuk.

Puncaknya, pada Juni 1819 Masehi, Kesultanan Darussalam bersama rakyat menolak dan melakukan pemberontakan terhadap kehadiran Kolonial Belanda.

Korban pun berjatuhan di antara kedua belah pihak.

Rakyat bersama Kesultanan Darussalam terus melakukan perlawanan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Sumsel: Prabumulih, Pagaralam, Lubuklinggau Tertua, PALI Paling Bungsu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: