Tengkiang dan Tunggu Tubang, Adat Suku Semende yang Diminta Gubernur Sumsel Herman Deru Terus Dilestarikan

Tengkiang dan Tunggu Tubang, Adat Suku Semende yang Diminta Gubernur Sumsel Herman Deru Terus Dilestarikan

Tengkiang dan Tunggu Tubang, Adat Suku Semende yang Diminta Gubernur Sumsel Herman Deru Terus Dilestarikan. Foto : Kolase/Net--

SUMSEL, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gubernur Sumsel Herman Deru meminta Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama masyarakat untuk terus melestarikan adat Suku Semende, yaitu Tengkiang dan Tunggu Tubang.

Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru, kedua adat tersebut termasuk kekayaan budaya Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang tak ternilai harganya.

Dikatakan, kekayaan adat, budaya Muara Enim mesti diteruskan ke generasi saat ini.

Di samping itu, usaha pelestarian melalui berbagai cara promosi juga terus dilakukan sehingga masyarakat luas menjadi tahu dan terangkat ke permukaan.

BACA JUGA:Lebih Jauh Mengenal Isuzu Panther, Mobil Legendaris Rajanya Diesel

BACA JUGA:5 Hotel Top di Muara Enim, Nomor 4 Perkuat Tanjung Enim Kota Wisata

Tidak hanya di Sumsel, tapi bisa dibawa ke tingkat nasional maupun internasional.

Dalam dua momen yang berbeda, Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi anjungan Tengkiang pada ajang Sriwijaya Expo 2023 pekan lalu.

Dia merasa bangga karena Pemerintah Kabupaten Muara Enim terus berupaya melastarikan Tengkiang sebagai peninggalan sejarah yang banyak manfaat hingga saat ini.

Terutama bagi masyarakat Semende saat musim panen padi tiba.

BACA JUGA:Herman Deru Optimis Mampu Angkat Potensi Alam Semende

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Kuliner Legendaris di Lampung, Nomor 4 Wong Sumsel Sudah Sangat Familiar

Karena Tengkiang terbukti menyimpan pada dalam waktu lama.

Diberitakan sebelumnya, Tengkiang adalah bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu dan bambu bertiang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: