Fly Over Gelumbang dan Bantaian Kedepankan Seni dan Budaya Muara Enim

Fly Over Gelumbang dan Bantaian Kedepankan Seni dan Budaya Muara Enim

Ilustrasi fly over. Foto : Google/joss.co.id--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pembangunan Fly Over di Perlintasan rel Kereta Api Gelumbang dan Bantaian mengdepankan seni dan budaya Kabupaten Muara Enim.

“Pembangunan fly over ini akan memperhatikan aspek beautifikasi ornamen bangunan dengan mengedepankan seni dan budaya lokal sehingga memperindah estetika di Kabupaten Muara Enim,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perusamahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya di laman pu.go.id.

Dijelaskan Menteri PUPR Basuki, pembangunan Fly Over Gelumbang dan Fly Over Bantaian Muara Enim dimaksudkan untuk memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas.

“Di samping itu untuk memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian," ujarnya.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Pastikan Pembangunan Fly Over Gelumbang dan Bantaian Muara Enim, Ini Spesifikasinya

Fly Over Gelumbang lokasi persisnya di Km 351.

Ruas ini menjadi penghubung batas tiga kabupaten sekaligus yaitu Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan batas Kota Prabumulih.

Spesifikasinya, Fly Over Gelumbang dibangun dengan waktu pelaksanaan selama 16 bulan. 

Sumber Dana SBSN Tahun Anggaran 2023-2024 (MYC).

BACA JUGA:Pembangunan Fly Over Gelumbang dan Bantaian Muara Enim, Penantian Setengah Abad Itu Akan Menjadi Kenyataan

Panjang jembatan dan oprit 700 meter dengan panjang bentang 50 meter dan lebar jalur lalu lintas 17,20 meter.

Dia juga berharap agar dengan adanya fly over ini dapat melancarkan lalu lintas dari Palembang menuju Muara Enim dan Prabumulih atau sebaliknya.

Serta dimaksudkan mengurangi risiko kecelakaan karena adanya perlintasan kereta api.

Sedangkan Fly Over Bantaian, Gunung Megang, Muara Enim akan dibangun dengan panjang keseluruhan 650 meter dengan bentang utama 50 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: