Gubernur Sumsel Harapkan Hiswana Migas Buat Formula Distribusi BBM yang Tepat Untuk Alat Produksi Petani
Gubernur Sumsel Herman Deru membuka Musda X DPD II Hiswana Migas Sumbagsel di Ballroom Hotel Arista, Selasa 9 Mei 2023. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--
PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gubernur Sumsel Herman Deru mengharapkan agar Hiswana Migas membuat formula distribusi BBM yang tepat untuk operasional alat produksi petani.
Keinginan Gubernur Sumsel Herman Deru itu disampaikannya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) X Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Himpunan Hiswana Migas Sumbagsel di Ballroom Hotel Arista, Selasa 9 Mei 2023.
Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini harapkan agar para anggota Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sumbagsel dapat membuat formula yang tepat dalam distribusi memenuhi kebutuhan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi kalangan petani, sehingga tetap produktif.
"Hiswana Migas ini menjembatani kepentingan masyarakat dalam mendapatkan BBM. Alat Mesin Pertanian (Alsintan) petani harus tetap beroperasi dengan suplai BBM yang juga baik," kata Gubernur Sumsel Herman Deru.
BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Penimbunan BBM Ilegal
BACA JUGA:Kabar Gembira, Plt Bupati Muara Enim Tangguhkan Kenaikan Tarif Air Bersih PDAM
Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru, alat-alat bajak petani tidak mungkin harus ikut antre BBM di SPBU.
Untuk itu, Hiswana Migas harus memaklumi jika petani antre BBM dengan menggunakan jerigen.
"Saya minta GM Pertamina dan Ketum Hiswana Migas duduk bersama membuat kesepkatan bijaksanaan untuk memenuhi kebutuhan BBM alat-alat pertanian milik petani kita," harapnya.
Gubernur Sumsel Herman Deru juga menilai pentingnya pengawasan distribusi BBM dengan tidak melanggar hukum.
BACA JUGA:Fly Over Akan Dibangun di Perlintasan Kereta Api Bantaian dan Gelumbang
Namun konsumsi BBM untuk kalangan para petani juga terpenuhi, termasuk aturan bagi pelaku UMKM yang menjual BBM secara eceran.
"BBM yang dijual secara eceran juga harus diawasi, jangan sampai ada praktek ilegal atau dioplos," pinta Gubernur Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: