Menag Yaqut Targetkan Keppres Haji 2023 Keluar Sebelum Lebaran

Menag Yaqut Targetkan Keppres Haji 2023 Keluar Sebelum Lebaran

Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto : DOK/KEMENAG.GO.ID--

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil, mengatakan Keputusan Presiden (Keppres) soal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) ditarget keluar sebelum lebaran 2023, atau Idul Fitri 1444 H.

Pernyataan Menag Yaqut tersebut diutarakan di sela mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin 27 Maret 2023.

Menurut Menag Yaqut, target itu bisa dicapai karena saat ini Kementerian Agama (Kemenag) tengah melakukan penghitungan ulang terhadap calon jemaah haji (CJH) yang lunas tunda tahun keberangkatan 2020 dan 2022.

Dalam rapat itu pula, ia meminta kepada wakil rakyat agar menyetujui usulan Kementerian Agama supaya CJH yang sudah melakukan pelunasan tahun 2022 tapi tertunda keberangkatan juga tidak menambah biaya Bipih.       

 BACA JUGA:Cek Daftar Nama Calon Jemaah Asal Sumsel yang Berhak Melunasi Biaya Haji di Sini

Menag Yaqut ingin agar bukan hanya CJH 2020 saja yang tidak menambah Bipih, tapi juga CJH lunas tahun 2022.

Sebab, pada rapat yang sama dengan DPR RI pertengahan Februari 2023 lalu, hanya jemaah lunas tunda 2020 yang tidak menambah, tapi yang 2022 menambah sekitar Rp9 juta. 

Awalnya, kata dia, ada 84.609 CJH lunas tunda tahun 2020.

"Tapi pada pemutakhiran data terakhir, sudah tercatat 218 yang mengajukan pembatalan berangkat. Ada pula sebanyak 901 CJH yang menarik uang setoran," jelas Menang.

BACA JUGA:Tantangan Haji Tahun 2023, Kemenag Minta Petugas Harus Siap

Dengan demikian, jumlahnya berubah menjadi 83,490 CJH.

Sehingga, Kemenag mengusulkan menambah biaya yang diambil dari nilai manfaat sekitar Rp232 miliar lebih.

"Jumlah itu untuk menutup selisih CJH lunas tunda sebanyak 8.306 CJH," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: