Sumsel Berhasil Turunkan Angka Stunting Tertinggi di Indonesia, Ini Persentasenya

Sumsel Berhasil Turunkan Angka Stunting Tertinggi di Indonesia, Ini Persentasenya

Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Forum Koordinasi Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi tahun 2023 yang dipusatkan di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Rabu 15 Februari --

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Gubernur Sumsel H. Herman Deru mendapatkan apresiasi langsung dari Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Penghargaan itu diterima Herman Deru atas prestasi Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah berhasil menurunkan angka stunting sangat signifikan sebesar 6,2 persen dalam percepatan penurunan stunting di Indonesia Tahun 2022.

Apresiasi Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) tersebut berupa pemberian penghargaan kepada Gubernur Herman Deru yang diserahkan oleh Penyuluh KB Ahli Utama BKKBN RI Drs. Eli Kusnaeli.

Penghargaan diterima di sela pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Forum Koordinasi Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi tahun 2023 yang dipusatkan di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Rabu 15 Februari 2023.

BACA JUGA:BPKP Sumsel Puji Keberhasilan Herman Deru Tekan Stunting di Sumatera Selatan

“Alhamdulillah, dengan kepemimpinan Pak Gubernur Herman Deru, angka stunting Provinsi Sumatera Selatan cepat menurun. Turunnyapun sangat signifikan,” kata Eli Kusnaeli dalam sambutannya.

Lebih jauh dia menambahkan, angka stunting Provinsi Sumsel yang sebelumnya 24,8 persen pada Tahun 2021 dapat diturunkan dengan cepat sebesar 6,2 persen atau menjadi 18,6 persen di Tahun 2022.

“Angka ini sebelumnya tidak pernah dicapai, ini merupakan hasil dari kepemimpinan Bapak Gubernur yang tentu saja kepemimpinan dari para bupati, wakil bupati, walikota, dan wakil walikota di Sumatera Selatan,” tambahnya.

Dia menilai, Sumsel saat ini sudah mulai memiliki banyak bonus demografi.

BACA JUGA:Hadiri Tabligh Akbar, Gubernur Sumsel Herman Deru Ingatkan Soal Stunting, Begini Pesannya

Sebab ke depan jumlah penduduk yang besar adalah aset pembangunan yang luar bisa, dengan catatan jumlah penduduk harus berkualitas.

Karena itu, penuruan stunting tergantung dengan penduduk yang berkualitas.

“Upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang efektif dan efisien, berbicara mengenai stunting kita harus multi-program, kata kuncinya kolaborasi dan sinergitas,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengakui suksesnya penurunan angka stunting yang pesat di Sumsel bukan hanya buah dari kerja keras dari Pemprov Sumsel saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: