Sumsel Berhasil Turunkan Angka Stunting Tertinggi di Indonesia, Ini Persentasenya
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Forum Koordinasi Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi tahun 2023 yang dipusatkan di Ballroom Hotel Novotel Palembang, Rabu 15 Februari --
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Sebut POGI Miliki Tanggung Jawab Meliterasi Masyarakat Guna Tekan Kasus Stunting
Melainkan melibatkan semua pihak, mulai dari Bupati/Walikota, stakeholder, TNI/Polri, dan dukungan seluruh masyarakat.
“Kita bisa terus jalan berkerja secara kolaboratif, artinya dengan momen ini, mari kita laksanakan kerja baik, meskipun dianggap jadul, Sumsel terbaik penurunan stunting, tidak mungkin berkerja tanpa peran serta Bupati/Walikota dan stakeholder. Ini menjadi tugas berat bagi kita untuk mempertahankannya,” tegas Herman Deru.
Herman Deru menambahkan, jauh sebelum membahas persoalan untuk menurunkan angka stunting, harus lebih dulu mengetahui tujuan dan targetnya.
Yakni mempersiapkan generasi menghadapi bonus demografi pada 25 hingga 30 tahun mendatang.
BACA JUGA:Upaya Cegah Stunting, Ini yang Dilakukan Bhabinsa dan Bidan Desa Tanjung Raya Kecamatan SDT
Di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) akan lebih besar dibanding usia nonproduktif.
“Alangkah baiknya setelah kita sukses menurunkan 6,2 persen, kita sukses besar, pasti orang akan mencari resep kita. Kita jangan mati gerak, jangan star syndrome. Peran ibu-ibu sangat dibutuhkan, ayo sama-sama mencegah dan mengatasi masalah ini, target kita tetap 1 digit,” tegasnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel, Mediheryanto, mengaku optimis Sumsel akan berhasil menurunkan angka stunting sesuai dengan target Presiden Joko Widodo, yakni sebesar 14 persen pada tahun 2024.
“Alhamdulillah, berkat kerja Pak Gubernur dan dukungan semua pihak Sumsel bisa menurunkan stunting 6,2 persen itu tertinggi se-Indonesia pada Tahun 2022. Kita ditargetkan Bapak Presiden menurunkan angka stunting di 2024 turun sebesar 14 persen," katanya.
BACA JUGA:Aktif Cegah Stunting, Gubernur Sumatera Selatan Terima Penghargaan Menteri Kesehatan
"Posisi sekarang 18,6 persen, jadi hanya tinggal 4,6 persen lagi, kita masih punya waktu 2 tahun harapakan kita Sumsel bisa menurunkan angka stunting di bawah 14 persen,” tutup Herman Deru. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: