Progres Konstruksi Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim Sumatera Selatan Baru 8,69 Persen, Kapan Dilanjutkan? Simak

Sebab, jalan tol tersebut akan membawa dampak baik bagi pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan (Sumsel).

"Ini tentu akan membuat pertumbuhan ekonomi makin cepat. Akses distribusi hasil produksi mulai dari pangan dan lainnya semakin cepat," ulas dia.

"Artinya, jalan tol ini akan memperpendek rentang waktu tempuh. Jadi, keberadaan tol ini dapat mengefisienkan biaya perjalanan," ujar Herman Deru lagi.

BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan Bisa Dipakai Mudik Lebaran Tahun 2023 Ini, Progresnya Sudah Segini

BACA JUGA:Tol Selesai, Warga Tiga Kecamatan di Kabupaten Muara Enim Bisa Santai ke Palembang

Di sisi lain, Herman Deru juga meningatkan Hutama Karya (HK) selaku penanggung jawab pembangunan jalan tol tersebut terus memperhatikan hal-hal yang mengakibatkan traumatik masyarakat pengguna jalan.

"Keamanan penggunan jalan harus menjadi perhatian. Jangan sampai banyak menyebabkan traumatik masyarakat akibat kecelakaan di ruas tol ini," pesan dia

"Artinya, kenyamanan harus diprioritaskan karena ini jalan berbayar," imbuh orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini.

Diketahui, peninjauan tersebut dilakukan Gubernur Herman Deru di sepanjang ruas tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Optimis Tol Melewati Lubuklinggau, Begini Kata Walikota

BACA JUGA:Tol Bengkulu Sudah Berbayar, 2 Jenis Kendaraan ini Dilarang Melintas

Bahkan, Gubernur Herman Deru berkesempatan meninjau pembangunan rest area atau tempt istirahat di jalan tol tersebut.

"Saya juga meminta agar di rest area ini dibuat bangunan yang bercirikan Sumsel," harap Herman Deru.

"Berdayakan juga produk UMKM lokal, seperti oleh-oleh kuliner hingga kerajinan khas, namun tetap dikelola secara modern," imbuh dia.

Gubernur Herman Deru meminta agar rest area Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan diisi dengan produk-produk UMKM lokal.

Sumber: