Tol Selesai, Warga Tiga Kecamatan di Kabupaten Muara Enim Bisa Santai ke Palembang

Tol Selesai, Warga Tiga Kecamatan di Kabupaten Muara Enim Bisa Santai ke Palembang

jalan tol Prabumulih-Indralaya yang sebagian sudah diaspal--

ENIMEKSPRES.CO.ID, MUARA ENIM---Jika pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih selesai sesuai target pada Maret 2023 mendatang. Bukan hanya warga Kota Prabumulih saja yang diuntungkan dengan adanya tol ini.

Tetapi keuntungan juga bisa dirasakan setidaknya masyarakat ditiga kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim yakni Kecamatan Rambang, Kecamatan Lubai dan Kecamatan Lubai Ulu. Sebab tiga kecamatan ini hanya berjarak sekitar 30 menit atau sekitar satu jam untuk bisa sampai ke pintu tol Prabumulih yang berada di Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT). Sementara ke Palembang lewat tol nantinya hanya akan menempuh jarak sekitar 40 menit.

Nah, jika tol Prabumulih- Indralaya nantinya sudah selesai. Masyarakat ditiga kecamatan ini bisa santai ke Palembang melalui tol untuk pulang-pergi, tanpa harus terkena macet dan membosankan saat melintas di jalan nasional. Sebab warga dari Kecamatan Rambang, Kecamatan Lubai dan Kecamatan Lubai Ulu selama ini jika ke Palembang lewan jalan nasional bisa memakan waktu 3-4 jam perjalanan. Dengan adanya jalan tol ini, ke Palembang bisa tembus sekitar 1,5 -2 jam.

Untuk diketahui jalan tol Indralaya -Prabumulih sepanjang  65 km (sesi 1) melintasi Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.

Diberitakan sebelumnya, Site Operation Manager STA 37 PT Hutama Karya selaku kontraktor jalan tol Indralaya-Prabumulih, Ismail menerangkan bahwa ia selaku penanggungjawab untuk pembanguman ruas tol STA 37 di wilayah rest area Km 55. Di mana untuk rest area akan ada masjid, tenan penjualan makanan, pujasera dan fasilitas lain seperti SPBU. "Untuk SPBU mungkin bertahap, kita menyediakan tempat untuk pembangunan SPBU tergantung pihak ketiga nantinya," jelas Ismail.

Kapan jalan tol Indralaya -Prabumulih beroperasi atau bisa dilintasi kendaraan? Ismail menjelaskan secara keseluruhan pengerjaan jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah mencapai 80 persen lebih. Saat ini masih proses pengerjaan fisik, pengerasan dan pengaspalan jalan. "Sesuai kontrak dan target pembangunan jalan tol Indralaya-Prabumulih selesai pada Maret 2023 dan Lebaran Idul Fitri sudah bisa dilintasi kendaraan. Mudah-mudahan bisa tepat waktu," terang Ismail.

Koordinator K3 lapangan PT Hutama Karya , Arlubis Ariansyah menambahkan pihaknya masih mengkebut penyelesaian  ruas jalan tol Indralaya -Prabumulih. Untuk kendala secara umum tidak ada, hanya saja kalau hujan deras cukup menghambat proses konstruksi dan pembangunan jalan. Saat ini selain pengaspalan jalan, saat ini juga dilakukan konstruksi rest area di KM 56. " Untuk rest area di ruas tol Indralaya-Prabumulih atau sebaliknya hanya satu rest area di KM 56 ini," jelas Arlubis.

Dia menambahkan secara umum pembangunan jalan tol ini ditarget selesai Maret  2023."Semoga pembangunan jalan tol ini selesai sesuai target. Sehingga bisa dilalui kendaraan untuk melintas," ucap Arlubis.

Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan  AP Msi menerangkan pengecekan ruas tol Prabumulih-Indralaya ini untuk pemetaan arus lalu lintas libur tahun baru. Selain itu mengecek ruas tol diarea Kecamatan Belide dan Kecamatan Kelekar yang masuk wilayah Muara Enim. Sebab informasinya awal 2023 ruas tol Prabumulih- Indralaya sudah bisa dilalui. Namun mendengar penjelasan dari pihak PT Hutama Karya bahwa proses pengerjaan masih ada kendala seperti pengaruh hujan dan lainnya. "Target mereka jalan tol Indralaya-Prabumulih sudah selesai Maret 2023 dibuka untuk masyarakat dan kendaraan sudah bisa melintas," jelas Kurniawan sembari menghimbau agar masyarakat mendukung pembangunan  jalan tol ini bisa selesai tepat waktu. Di mana jalan tol ini merupakan program strategis nasional dari pemerintah pusat.

Kurniawan juga berharap jika jalan tol Indralaya -Prabumulih sudah selesai setidaknya bisa memperlancar arus lalu lintas warga Muara Enim menuju Palembang. Termasuk juga kelancaran lalu lintas warga tiga kecamatan di Kabupaten Muara Enim  yakni Kecamatan Rambang, Kecamatan Lubai dan Kecamatan Lubai Uu yang berdekatan dengan Kota Prabumulih"Yang pasti jarak tempuh ke Palembang atau sebaliknya bisa lebih cepat dari sekarang ini," urai Bupati.

Bagaimana pembangunan jalan tol Prabumulih-Muara Enim ? Kurniawan menjelaskan bahwa ini masih proses pembebasan lahan masyarakat yang baru mencapai 8-10 persen dan Pemkab Muara Enim masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. "Harapan kita, mudahan untuk jalan tol Prabumulih-Muara Enim kedepan terus berlanjut. Sehingga jarak tempuh ke Palembang semakin cepat,"harap Kurniawan.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: