Sawit Stres, Apa Penyebabnya dan Apa Tandanya? Simak Penjelasannya Lengkap di Sini

BACA JUGA:NIK Gagal Ditemukan Saat Daftar CPNS dan PPPK, Lakukan Langkah ini

Tanda utama bahwa sawit itu sedang stres ialah:

“Pohon atau pokok itu pernah mengeluarkan buah, tapi beberapa bulan berikutnya tidak ada lagi buah meskipun pernah berbunga/mengeluarkan putik. Cara mengatasinya ialah, lakukan pemupukan rutin, bersihkan sekitar pohon,” jelas Anca.

Diwartakan sebelumnya oleh enimekspres.co.id, setiap petani sawit pasti mendambakan buah yang lebat dan berat. Karena dari buah yang lebat dan berat itulah akan menghasilkan pundi-pundi keuangan yang banyak pula.

Lantas bagaimana memelihara agar tanaman sawit berbuah lebat dan berat?

BACA JUGA:Aduh, Harga TBS Sawit Sumatera Selatan Turun, Berikut Daftar Harganya

BACA JUGA:Bingung Dimana Pintu Tol Indralaya-Prabumulih Sumatera Selatan? Cek di Sini Infonya

1. Kita Harus Mengendalikan Gulma (Tumbuhan Liar)

Gulma yang tidak dikendalikan sudah tentu akan mengurangi unsur hara yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit.

Gulma yang paling berbahaya bagi pohon sawit yakni gulma berkayu seperti bambu, pisang, ilalang, senduduk, dan sebagainya.

Pengendalian gulma dapat dilakukan baik secara manual maupun kimiawi.

BACA JUGA:Harga TBS Sawit di Kabupaten PALI Stabil, Dihargai Rp2.050 per Kg

BACA JUGA:Pemekaran DOB di Sumsel Belum Disetujui, Ternyata Ini Penyebabnya

2. Pemeberantasan Mama dan Penyakit

Sama dengan gulma, hama dan penyakit pada tanaman kelapa sawit adalah tidak bisa terhindarkan.

Sumber: