Begini Sikap Plt Bupati Langkat Sumut! Ketika Mengetahui Warganya Korban Pelecehan Seksual Hingga Hamil

Begini Sikap Plt Bupati Langkat Sumut! Ketika Mengetahui Warganya Korban Pelecehan Seksual Hingga Hamil

H. Syah Afandin Plt. Bupati Langkat FOTO:DOK/HARIANANALISA--

Beliau juga mengatakan rapat koordinasi ini akan melibatkan pihak kepolisian dan stakeholder terkait. 

"Besok saya akan pimpin rapat kordinasi, bagaimana dari segi kesehatan, mengobati traumatis anak itu, kelanjutan sekolah. Semua kita akan koordinasikan," ucap Syah Afandi.

BACA JUGA:88 Koperasi Dukung RL2 Muara Enim

BACA JUGA:Wow, Siswa SMK BA Tanjung Enim Praktek Kerja di 76 Perusahaan

Syah Afandi mengungkapkan bahwa benar korban masih duduk di bangku SMP kelas 1 atau kelas 7 . 

Namun karena hamil, korban terpaksa berhenti sekolah. 

"Terkait dengan pendidikan dia (korban), karena ia usia 12 tahun. Kita tindaklanjuti kesehatan, jaminan kesehatan sudah kita kasih. Sudah kita tempatkan perlindungan anak tingkat provinsi. Saya berharap dia tetap lanjutkan sekolah," ucapnya lagi.

Plt Bupati Langkat juga menambahkan dirinya sudah turut mendampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati bertemu korban pada pekan lalu. Pertemuan berlangsung di Kota Binjai, Sumatera Utara. 

BACA JUGA:Sepanjang 2022, BPH Migas dan Polisi Amankan 1,42 Juta Liter Penyalahgunaan BBM Subsidi, Sumsel Terbanyak

"Kita dampingi juga ibu menteri, warga Langkat. Tinggal di Perkebunan, tahu sendiri. Sebagai warga tidak terpantau, tempat tinggalnya di kebun, yang penting kita lakukan terbaik," pungkas Plt Bupati Langkat.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati ikut turun tangan. 

Menteri PPPA sudah menemui korban guna serta meminta keterangan dari orang tua. 

serta meminta keterangan kepada pasangan suami-istri yang saat ini merawat korban. 

BACA JUGA:Edukasi Warga Gunakan Zebracross untuk Menyeberang Jalan Raya, Ini yang Dilakukan Personel Polsek Gelumbang

sebelumnya, kasus ini mulai mencuat setelah video yang diunggah orang tua asuh korban viral di di media sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumeks.co